Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Yang terpenting, dia harus menghabiskan kontrak dulu dengan pihak sponsor hingga Januari. Setelah itu, terserah Yana. Apakah dia masih mau main atau tidak karena faktor umur yang sudah tua. Dia sudah berusia 31 tahun," tutur Olly.
"Dulu sehabis latihan dan langsung istirahat kondisinya bisa kembali fit. Sekarang setelah latihan, tiga hari istirahat badan Yana masih terasa sakit. Jadi, seandainya pensiun tidak apa-apa karena dia sudah banyak memberi untuk negara," ucap Olly.
Setelah menjalani serangkaian acara di Jakarta, Olly berencana menggelar syukuran di Manado. Dia juga akan menghadiri undangan dari pemerintah daerah Manado atas prestasi yang didapat Liliyana.
"Pokoknya saat Liliyana pulang, saya sudah siapkan makanan khas Manado seperti woku, ayam rica, nasi caha, dan dabu-dabu roa," ujar Olly.
Baca Juga:
Atas keberhasilannya meraih medali emas, Liliyana akan menerima bonus sebesar Rp 5 miliar tanpa potongan pajak dari pemerintah.
"Biasanya bonus dia kasihkan ke saya untuk dikelola. Bonus ini buat masa depan. Terima kasih kepada pemerintah, sehingga atlet Indonesia tidak takut saat memasuki hari tua," ucap Olly.
Ke depan, Olly berharap Liliyana mulai memikirkan rencana untuk menikah.
"Sebagai gadis berusia 31 tahun sudah saatnya dia menikah. Dulu dia belum mau pacaran karena ingin fokus pada bulu tangkis," ucap Olly.
"Sekarang, dia sudah dapat emas, sehingga sudah saatnya memikirkan rencana menikah. Kriteria Yana saya tidak tahu ha-ha-ha karena dia tidak pernah cerita. Yang terpenting, orangnya baik," ucap Olly.
Setelah disambut di bandara oleh Menpora, Liliyana bersama Tontowi dan peraih medali Olimpiade lainnya melakukan kirab di atas Bandung Tour on Bus (Bandros) menuju Kantor Kemenpora.
Keesokan harinya, Rabu (24/8/2016) mereka kembali melakukan kirab dari Kemenpora menuju istana merdeka untuk diterima Presiden Joko Widodo (Jokowi).