Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

5 Hal Menarik dari Pekan Perdana Serie A 2016-2017

By Beri Bagja - Selasa, 23 Agustus 2016 | 08:01 WIB
Penyerang Juventus, Gonzalo Higuain, merayakan kemenangan timnya bersama rekan setelah menekuk Fiorentina dalam laga Serie A di J-Stadium, 20 Agustus 2016. (VALERIO PENNICINO/GETTY IMAGES)

Kompetisi Serie A 2016-2017 resmi dibuka pada akhir pekan kemarin. Sebanyak 10 pertandingan pekan perdana sudah digelar hingga Minggu (21/8/2016).

Berikut lima hal menarik yang bisa dipetik dari laga-laga pekan awal kompetisi terelite Italia tersebut.

1. Hasil wajar juara bertahan


Penyerang Juventus, Gonzalo Higuain (ketiga dari kiri), merayakan kemenangan tim bersama rekan-rekannya setelah menekuk Fiorentina di J-Stadium, 20 Agustus 2016.(VALERIO PENNICINO/GETTY IMAGES)

Muncul hasil-hasil pertandingan yang selaras dengan mayoritas prediksi awal.

Bukan sebuah kejutan saat sang juara bertahan, Juventus, sukses menekuk Fiorentina 2-1 berkat gol penentu kemenangan striker anyar bernilai 90 juta euro, Gonzalo Higuain.

Selain melihat keunggulan materi pemain, Juve superior dalam rekor pertemuan atas sang rival.

Baca Juga:

I Bianconeri (Putih-Hitam) tak terkalahkan dari Fiorentina di ajang Serie A dalam tiga tahun terakhir.

Fiorentina pun menyambut duel ini dengan modal tidak prima selama pramusim. Mereka selalu kalah dalam 5 partai uji coba terbaru.

Laga lain yang berjalan sesuai perkiraan ialah Roma versus Udinese yang berakhir dengan kemenangan 4-0 bagi Sang Serigala Ibu Kota.

Genoa dan Bologna juga sukses mengalahkan dua tim promosi, Cagliari serta Crotone. 

[video]https://video.kompas.com/e/5093885863001_v1_pjuara[/video]

2. Ada juga hasil yang di luar dugaan...


Kiper Inter Milan, Samir Handanovic (bawah), tak kuasa mencegah terciptanya gol pertama Chievo dalam laga Serie A di Stadion Marc'Antonio Bentegodi, Verona, 21 Agustus 2016.(DINO PANATO/GETTY IMAGES)

Hal menarik yang membumbui pekan perdana Serie A musim ini adalah ada pula hasil partai yang di luar dugaan.

Chievo Verona memukul tim peringkat keempat musim lalu, Inter Milan, dengan skor 2-0.

Klub promosi, Pescara, juga nyaris menekuk runner-up 2015-2016, Napoli. Pescara sempat unggul 2-0 sebelum disamakan menjadi 2-2 oleh dwigol Dries Mertens pada babak kedua.

Adapun AC Milan dibuat deg-degan sampai menit terakhir saat menjamu Torino.

Mereka unggul 3-1hingga akhir waktu normal, dikejar menjadi 3-2 pada menit pertama tambahan waktu, dan hampir kehilangan tripoin kalau saja eksekusi penalti Andrea Belotti tak digagalkan kiper Gianluigi Donnarumma pada ujung laga.

3. Surga gol babak kedua


Diego Perotti (kiri) merayakan gol AS Roma ke gawang Udinese pada partai Serie A di Stadion Olimpico, Sabtu (20/8/2016).(FILIPPO MONTEFORTE/AFP)

Sebanyak 32 gol lahir dari 10 pertandingan pekan perdana. Jumlah tersebut hanya terbagi menjadi 9 gol di babak pertama (28%).

Sisanya menunjukkan giornata awal sebagai surga gol pada babak kedua dengan 23 gol tercipta pascajeda (72%)!

Laga yang paling mewakili statistik tersebut adalah Roma vs Udinese (4-0) dan Genoa vs Cagliari (3-1).

Seluruh gol dalam kedua partai itu baru muncul pada 25 menit terakhir pertandingan!

Penonton benar-benar terbukti disuguhi aksi-aksi menarik sampai detik-detik pamungkas.

4. Kecenderungan tim-tim subur

Jumlah total 32 gol yang tercipta berarti menghasilkan angka rata-rata 3,2 gol per gim di pekan pembuka ini.

Data tersebut menunjukkan kecenderungan tim-tim Serie A mengawali musim secara lebih agresif.

Rataan 3,2 gol per partai lebih subur dibandingkan rasio semusim lalu (2,58). Hal menarik adalah kemunculan Roma sebagai satu-satunya tim besar yang mencatat clean-sheet alias tak kebobolan di pekan awal.

Rekor gawang steril milik Kostas Manolas cs justru disamai tim-tim sekelas Sassuolo, Sampdoria, Bologna, dan Chievo.

Tiga tim pemilik pertahanan terbaik musim lalu, Juventus, Napoli, dan Inter, secara kolektif malah menderita 5 gol.

5. Rapor campur aduk debutan

Pekan perdana Serie A musim ini juga menghasilkan rapor campur aduk bagi para debutan.

Higuain (Juventus), Cristiano Lombardi (Lazio), Franck Kessie (Atalanta), Marco Borriello (Cagliari), dan Ahmed Benali (Pescara) merayakannya langsung dengan catatan gol buat klub masing-masing.

Momen bagi Lombardi (21 tahun), Kessie (19), dan Benali (24) lebih spesial karena mereka melakoni laga debut di Serie A dengan sumbangan gol.

Sementara Frank de Boer berada pada sisi gelap momen partai perdana.

Pelatih anyar Inter Milan asal Belanda itu mencicipi debut kompetitif dengan kekalahan di kandang Chievo.

[video]https://video.kompas.com/e/5093459649001_v1_pjuara[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P