Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manajer Liverpool FC, Juergen Klopp, mengaku tak akan belanja pemain baru hanya karena timnya kalah dari Burnley, pada Sabtu (20/8/2016).
Liverpool yang sepekan sebelumnya meraih kemenangan 4-3 atas Arsenal di Stadion Emirates, secara mengejutkan tersungkur kala bertandang ke markas klub promosi, Burnley, di Stadion Turf Moor.
Tim asuhan Klopp memang mendominasi pertandingan. Statistik menunjukkan bahwa Liverpool menguasai 90 persen jalannya laga.
Namun, hasil akhir tak berpihak kepada Liverpool. Mereka justru harus menelan kekalahan 0-2 akibat gol dari Sam Vokes dan Andre Gray.
Burnley 2-0 Liverpool. Delight for the Clarets, despite @LFC having 80.6% possession. More: https://t.co/JpNtbz8p7r pic.twitter.com/zsuuKcrVFD
— Premier League (@premierleague) August 20, 2016
Kekalahan itu memicu kritik dari sebagian pendukung Liverpool. Mereka menilai Liverpool lemah di sektor bek kiri dan mendesak klub untuk merekrut pemain anyar.
Posisi bek kiri biasanya diperankan oleh Alberto Moreno. Namun, saat laga kontra Burnley, Klopp menurunkan James Milner untuk posisi tersebut.
Meskipun demikian, Klopp memilih tidak menghiraukannya. Ia merasa timnya tak perlu belanja hanya karena kalah dari Burnley.
"Jika sebuah laga bisa mengubah pikiran saya, berarti saya adalah orang idiot," ujar Klopp seperti dilansir The Guardian, Minggu (21/8/2016).
SHOT MAP: Liverpool had 26 shots on goal vs. Burnley, just one of which was inside the area and on target. pic.twitter.com/pa3wMADDg4
— Squawka Football (@Squawka) August 20, 2016
"Sebetulnya, kami bisa bermain lebih baik, dan saya juga melihat banyak hal bagus. Jika sebelumnya Anda memberitahu saya bahwa kami akan bermain seperti ini di Burnley, tentu saya akan terkejut," tutur Klopp.
Klopp menyatakan timnya hanya perlu belajar dari kesalahan agar tampil lebih baik pada masa mendatang.
"Kami harus siap dalam pengembangan diri, dan kesalahan-kesalahan seperti ini tak boleh terjadi lagi," kata pelatih asal Jerman tersebut.