Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Yel-yel Rasialis Cemari La Liga

By Lariza Oky Adisty - Senin, 22 Agustus 2016 | 11:59 WIB
Pemain Athletic Bilbao, Inaki Williams, pada laga kontra Sporting Gijon di Estadio Municipal El Molinon, Gijon, ajang La Liga di , Minggu (21/8/2016) (MIGUEL RIOPA/AFP)

Laga Sporting Gijon kontra Athletic Bilbao pada pekan pertama La Liga di Estadio Municipal El Molinon, Gijon, Minggu (21/8/2016) waktu setempat.

Pertandingan baru berjalan selama 30 menit ketika wasit Clos Gomez menghentikan jalannya laga.

Suporter tuan rumah yang menyerukan yel-yel bernada rasialis terhadap pemain Bilbao, Inaki Williams (22), menjadi penyebabnya.

Inaki Williams adalah pemain yang lahir di Bilbao dari orangtua berkebangsaan Liberia. Dia adalah pemain keturunan Afrika pertama yang mencetak gol untuk Athletic Bilbao.

Beberapa pemain Gijon mencoba membujuk para suporter mereka untuk berhenti melakukan hal tersebut.

Penonton tuan rumah baru berhenti ketika announcer stadion juga meminta lewat pengeras suara agar hal tersebut tidak dilanjutkan.

Ini bukan kasus pertama yang melibatkan Gijon. Pada 2008, klub tersebut didenda 3 ribu euro (Rp 44,6 juta) karena suporter mereka menghina pemain Getafe, Joffre Guerron.

Meski menjadi sasaran ejekan, Williams bertahan di lapangan sampai pertandingan berakhir. Dia juga memberi assist pada menit ke-86 untuk gol Borja Viguera.

Sayangnya, gol tersebut tidak sanggup menyelamatkan Bilbao yang pulang menelan kekalahan 1-2 dari tuan rumah.