Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
LAMONGAN, JUARA.net – Gol tunggal Tiagho Fortuoso pada menit keenam memberikan tiga poin untuk Bhayangkara Surabaya United (BSU) di Lamongan. Selepas laga itu, pelatih BSU, Ibnu Grahan punya komentar yang ’sombong.’
Bhayangkara Surabaya United (BSU) menang tipis atas Persela dengan skor 1-0 di Stadion Surajaya, Lamongan, Jum'at (19/08/2016) malam.
”Kami banyak memakai pemain muda. Mereka maunya main dalam tempo cepat."
Pelatih BSU, Ibnu Grahan
Pasca pertandingan, Ibnu Grahan menyebut jika tiga poin yang direbut anak asuhnya ini tidak sesuai dengan target yang dipatok sebelum pertandingan.
Pada pertandingan pekan ke-16 TSC 2016, Ibnu hanya memasang target satu poin saja.
”Kami bisa memenangi pertandingan. Padahal, target kami sebenarnya bawa poin satu, eh anak-anak membawa pulang tiga poin,” kata Ibnu.
”Hasil ini yang tentunya patut disyukuri. Mudah-mudahan, kemenangan ini bisa membawa dampak positif bagi anak muda yang ada di tim ini,” tuturnya.
Baca juga:
Kemenangan ini mengantarkan BSU duduk nyaman pada posisi ketiga klasemen sementara TSC 2016. Pelatih berkumis tebal ini turut pula membocorkan kunci sukses Indra Kahfi dkk bisa curi poin di Lamongan.
Dengan bertumpu pada banyak pemain muda sebagai pilar utama, diakui Ibnu membuat timnya bermain konsisten. Kondisi fisik yang prima menunjang ia menerapkan permainan dengan tempo tinggi.
”Kami banyak memakai pemain muda. Mereka maunya main dalam tempo cepat. Sepak bola kalau yang bisa memainkan tempo permainan itu yang akan memenangi pertandingan,” tandas Ibnu.
[video]https://video.kompas.com/e/5090649292001_v1_pjuara[/video]