Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Presiden Inter Milan Erick Thohir membandingkan kiprah Frank de Boer dengan Antonio Conte di Chelsea dan Juergen Klopp di Liverpool.
Komparasi tersebut dilontarkan Thohir saat ditanyakan mengenai riwayat karier De Boer. Ada keraguan karena pria asal Belanda itu belum pernah menjajal Serie A baik sebagai pelatih maupun pemain.
Padahal, Inter mematok target tinggi untuk De Boer, yaitu menembus zona tiga besar Serie A atau merebut tiket Liga Champions musim depan.
"Tentu saja, sebuah hal prematur untuk mengatakan apakah dia bisa mencapainya atau tidak. Sebab, De Boer belum pernah melatih di Italia," tutur Thohir.
"Antonio Conte juga belum pernah melatih di Premier League. Begitu juga Juergen Klopp hingga musim lalu," kata pria asal Indonesia itu.
Conte dan Klopp memang menumbuhkan antusiasme suporter ketika baru datang ke Premier League. Klopp juga mampu membawa Liverpool ke final Liga Europa 2015-2016.
82 - In the Eredivisie 2015/16 Frank de Boer set his record of points (82) & games (25) won as Ajax's coach. Inter? pic.twitter.com/bpenlZqpIE
— OptaPaolo (@OptaPaolo) August 8, 2016
Meski De Boer tergolong minim pengalaman di Italia, Thohir tetap menjanjikan dukungan maksimal dalam hal transfer.
Sejauh ini, Inter baru menghabiskan 28 juta euro (sekitar Rp 417,6 miliar) untuk Antonio Candreva, Cristian Ansaldi, Ever Banega, dan Caner Erkin. Dua nama terakhir direkrut secara gratis.
"Bersama Suning, kami sudah membeli Antonio Candreva. Kami ingin menambah satu atau dua pemain lagi untuk membangun skuad solid," ucap Thohir.
Terakhir, Inter dikaitkan dengan gelandang tim nasional Portugal, Joao Mario. Sporting Clube de Portugal mematok 45 juta euro (sekitar Rp 671,2 miliar) untuk Mario.
[video]https://players.brightcove.net/4386485688001/5f5050ba-12eb-4380-b837-257aded67fbc_default/index.html?videoId=4904514338001&preload=none[/video]