Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Liliyana Natsir: Terima Kasih Keluarga, PBSI, dan Indonesia

By Delia Mustikasari - Minggu, 21 Agustus 2016 | 18:57 WIB
Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, bersiap naik podium setelah memastikan meraih medali emas Olimpiade Rio 2016. Tontowi/Liliyana menang atas Chan Peng Soon/Goh Li Ying (Malaysia) 21-14, 21-12, pada laga final yang berlangsung di Riocentro Pavilio 4, Rabu (17/8/2016). (YVES LACROIX/BADMINTON PHOTO)

Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, berhasil mempersembahkan satu-satunya medali emas Olimpiade bagi Tanah Air pada Olimpiade Rio 2016. Medali ini didapat setelah menaklukkan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (Malaysia) 21-14, 21-12, Rabu (17/8/2016).

Tontowi/Liliyana yang akrab disapa Owi/Butet, sukses mempersembahkan medali emas Olimpiade pertama untuk tim ganda campuran Indonesia.

Medali yang diraih Tontowi/Liliyana merupakan medali emas ketujuh bagi Indonesia sekaligus menepis keraguan banyak pihak atas kemampuan mereka untuk meraih emas.

"Saya sangat berterima kasih kepada keluarga saya, mama, papa dan kakak saya. Mereka selalu ada buat saya. Saat kalah, mereka selalu bilang 'Udah dek, nggak apa-apa, bangkit lagi, kamu harus yakin'," ucap Liliyana.

"Kalau saya sedang  tanding, mereka tidak pernah mengganggu saya. Pokoknya mereka selalu bikin saya tenang,"tutur Liliyana.

Keberhasilan Tontowi/Liliyana meraih medali emas tak lepas dari peran Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).

"Terima kasih juga untuk PBSI yang sudah ngurusin kita, makan diurusin, tidur diurusin, latihan semua sudah disiapin. Tanpa PBSI, kami tidak akan seperti sekarang ini.

"Tak lupa untuk klub Djarum dan masih banyak lagi, terapis, dokter, sampai ahli pijat, nggak bisa saya sebutkan satu persatu. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih atas doa dan dukungan seluruh masyarakat Indonesia," tutur Liliyana.

Tontowi/Liliyana dijadwalkan tiba di Tanah Air pada Selasa (23/8/2016). Mereka selanjutnya akan diarak dari Bandara Soekarno Hatta menuju Istana Merdeka untuk bertemu Presiden Joko Widodo.