Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Cela di Balik Kemenangan Telak AS Roma

By Anju Christian Silaban - Minggu, 21 Agustus 2016 | 09:02 WIB
Pelatih As Roma, Luciano Spalleti, menjalani partai kontra FC Porto pada play-off pertama Liga Champions di Stadion Dragao, 17 Agustus 2016. (MIGUEL RIOPA/AFP)

 Pelatih AS Roma, Luciano Spalletti, mengkritik penampilan anak-anak asuhnya saat melawan Udinese pada partai Serie A di Stadion Olimpico, Sabtu (20/8/2016).

Dalam pertandingan ini, Roma menang dengan skor 4-0. Dua dari empat gol dicetak oleh Diego Perotti, Edin Dzeko dan Mohamed Salah masing-masing menyumbang satu gol.

Hanya, masih ada cela di mata Spalletti menilik performa pada paruh pertama. Pasukan ibu kota dianggap menghamburkan peluang sebelum jeda.

Dari 10 percobaan yang dilepaskan Roma, hanya tiga di antaranya mengarah ke tepat sasaran dan tidak satu pun berbuah gol.

"Kami bermain terlalu gegabah, sedangkan Udinese tampil baik dan memeragakan permainan fisik," tutur Spalletti.

"Baru pada babak kedua, kami bermain jauh lebih baik. Tim meningkatkan intensitas dan menunjukkan karakteristik sebenarnya," kata sang pelatih.

Penilaian berbeda dilontarkan Perotti selaku protagonis tim. Menurut dia, timnya tampil sempurna pada pertandingan ini.

Dia pun merasa rekan-rekan setimnya pantas bersikap optimistis untuk laga selanjutnya, yaitu kontra FC Porto pada play-off kedua Liga Champions di Stadion Olimpico, Selasa (23/8/2016).

Roma dituntut menang atau bermain imbang 0-0 untuk untuk lolos ke fase grup.

"Penting untuk mengawali liga dengan kemenangan. Kini, kami mendapatkan kepercayaan diri untuk melawan Porto," kata Perotti.