Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

China Kembali Tempati Peringkat Pertama Bulu Tangkis Olimpiade

By Diya Farida Purnawangsuni - Sabtu, 20 Agustus 2016 | 22:28 WIB
Peraih medali emas tunggal putra Olimpiade Rio 2016, Chen Long (China), berfoto dengan peraih medali perak Lee Chong Wei (Malaysia) dan peraih medali perunggu Viktor Axelsen (Denmark) di atas podium di Riocentro Pavilion 4, Rio de Janeiro, Brasil, Sabtu (20/8/2016). (YURI CORTEZ/AFP PHOTO)

Tim bulu tangkis China kembali tampil sebagai juara umum Olimpiade. China finis di peringkat pertama setelah memenangi dua medali emas dan satu medali perunggu pada Olimpiade Rio 2016, 11-20 Agustus.

Dua keping emas China masing-masing didapat dari sektor putra, yakni pasangan ganda Fu Haifeng/Zhang Nan dan pemain tunggal Chen Long.

Duet Fu/Zhang yang melakoni debut Olimpiade di Riocentro Pavilion 4, Rio de Janeiro, Brasil, menuntaskan perjalanan mereka sebagai juara. Mereka mengalahkan wakil Malaysia, Goh V Shem/Tan Wee Kiong, pada babak final.


Peraih medali emas ganda putra Olimpiade Rio 2016, Fu Haifeng/Zhang Nan (China), berfoto dengan peraih medali perak Goh V Shem/Tan Wee Kiong (Malaysia) dan peraih medali perunggu Marcus Ellis/Chris Langridge (Britania Raya) di atas podium di Riocentro Pavilion 4, Rio de Janeiro, Brasil, Jumat (19/8/2016).(GOH CHAI HIN/AFP PHOTO)

Kemenangan atas wakil Malaysia juga dibukukan Chen Long. Pemain nomor dua dunia itu membuktikan diri lebih baik dari pemain nomor satu dunia, Lee Chong Wei.

Chen Long menang dua gim langsung, 21-18, 21-18, pada babak final yang berlangsung Sabtu (20/8/2016).

Sementara itu, keping perunggu didapat pasangan ganda campuran Zhang Nan/Zhao Yunlei.


Peraih medali emas ganda campuran Olimpiade Rio 2016, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (Indonesia), berfoto dengan peraih medali perak Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (Malaysia) dan peraih medali perunggu Zhang Nan/Zhao Yunlei (China) di atas podium di Riocentro Pavilion 4, Rio de Janeiro, Brasil, Rabu (17/8/2016).(GOH CHAI HIN/AFP PHOTO)

Meski kembali menempati peringkat pertama, raihan medali China menurun drastis jika dibandingkan dengan Olimpiade London 2012.

Empat tahun lalu, skuat Negeri Tirai Bambu berhasil menyapu bersih medali emas pada lima nomor pertandingan.