Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tim bulu tangkis China kembali tampil sebagai juara umum Olimpiade. China finis di peringkat pertama setelah memenangi dua medali emas dan satu medali perunggu pada Olimpiade Rio 2016, 11-20 Agustus.
Dua keping emas China masing-masing didapat dari sektor putra, yakni pasangan ganda Fu Haifeng/Zhang Nan dan pemain tunggal Chen Long.
Duet Fu/Zhang yang melakoni debut Olimpiade di Riocentro Pavilion 4, Rio de Janeiro, Brasil, menuntaskan perjalanan mereka sebagai juara. Mereka mengalahkan wakil Malaysia, Goh V Shem/Tan Wee Kiong, pada babak final.
Kemenangan atas wakil Malaysia juga dibukukan Chen Long. Pemain nomor dua dunia itu membuktikan diri lebih baik dari pemain nomor satu dunia, Lee Chong Wei.
Chen Long menang dua gim langsung, 21-18, 21-18, pada babak final yang berlangsung Sabtu (20/8/2016).
Sementara itu, keping perunggu didapat pasangan ganda campuran Zhang Nan/Zhao Yunlei.
Meski kembali menempati peringkat pertama, raihan medali China menurun drastis jika dibandingkan dengan Olimpiade London 2012.
Empat tahun lalu, skuat Negeri Tirai Bambu berhasil menyapu bersih medali emas pada lima nomor pertandingan.
China menggenapi kedigdayaan mereka dengan meraih dua medali perak dan satu medali perunggu.
Jepang menempati urutan kedua berkat kemenangan pasangan ganda putri Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi.
Pada babak final, Matsutomo/Takahashi menang dramatis atas wakil Denmark, Christinna Pedersen/Kamilla Rytter Juhl.
Indonesia dan Spanyol berbagi tempat di peringkat ketiga setelah sama-sama meraih satu medali emas.
Indonesia memenangi medali emas dari pasangan ganda campuran, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, sedangkan Spanyol mendapatkan emas pertama dari bulu tangkis lewat pemain nomor satu dunia, Carolina Marin.
Bagi Indonesia, hasil ini jauh lebih baik ketimbang Olimpiade London 2012. Pada pesta olahraga dunia empat tahunan edisi ke-30 itu, tim Merah Putih gagal membawa pulang sekeping medali pun.
Berikut distribusi medali bulu tangkis pada Olimpiade Rio 2016 (negara-emas-perak-perunggu-total medali):
1. China: 2-0-1 3
2. Jepang: 1-0-1 2
3. Indonesia: 1-0-0 1
3 (4). Spanyol: 1-0-0 1
5. Malaysia: 0-3-0 3
6. Denmark: 0-1-1 2
7. India: 0-1-0 1
8. Britania Raya: 0-0-1 1
8 (9). Korea Selatan: 0-0-1 1