Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen, meraih medali perunggu Olimpiade Rio 2016. Axelsen memenangi keping medali ini setelah mengalahkan Lin Dan (China) dengan rubber game, 15-21, 21-10, 21-17, di Riocentro Pavilion 4, Sabtu (20/8/2016).
Hasil ini memastikan Lin Dan gagal meraih medali Olimpiade apa pun untuk kali pertama. Pada dua Olimpiade sebelumnya, London 2012 dan Beijing 2008, unggulan ketiga itu selalu berhasil memenangi medali emas.
Sementara itu, Axelsen kini tercatat sebagai pemain tunggal putra Denmark kedua yang mampu meraih medali Olimpiade. Sebelum Axelsen, Poul-Erik Hoyer Larsen tampil sebagai juara Olimpiade Atlanta 1996.
Lin Dan membuka gim pertama dengan sangat baik. Dia memenangi tiga poin pertama untuk unggul 3-0.
Namun, sejumlah kesalahan yang dilakukan Lin Dan membuat Axelsen berbalik unggul 6-5. Axelsen kemudian menutup interval gim kesatu dalam kedudukan 11-10.
Selepas interval, Lin Dan dan Axelsen terlibat aksi saling kejar poin. Kedua pemain bergantian memimpin perolehan skor, tetapi satu kesalahan yang dilakukan Axelsen membawa Lin Dan unggul 16-15.
Lin Dan akhirnya memenangi gim kesatu setelah memenangi lima poin beruntun, tiga poin terakhir didapat dari kesalahan Axelsen.
Tertinggal satu gim membawa Axelsen bermain lebih agresif pada gim kedua. Axelsen berhasil memenangi enam poin beruntun untuk unggul jauh 8-2.
Sebuah pengembalian Lin Dan yang membentur net memastikan Axelsen menutup interval dengan skor 11-5.
Performa Lin Dan semakin jeblok ketika dia dua kali melakukan salah perhitungan terhadap pengembalian Axelsen. Skor pun berubah menjadi 17-10 untuk keunggulan Axelsen.
Axelsen memenangi gim kedua dan memaksakan terjadinya rubber game setelah pengembalian Lin Dan mendarat di luar lapangan pertandingan.
Pada gim ketiga yang menjadi penentuan, Axelsen lebih dulu mengambil inisiatif menyerang. Hasilnya positif, dia unggul 4-0.
Keunggulan ini dijaga Axelsen hingga mencapai interval. Pada titik ini, Axelsen unggul 11-9.
Pertandingan berubah menjadi ketat selepas interval. Seperti pada gim kesatu, kedua pemain bergantian memenangi poin hingga kedudukan 17-17.
Axelsen memenangi tiga poin berikutnya untuk mencapai bronze medal point. Dia akhirnya meraih kemenangan setelah sebuah smes kerasnya mendarat sempurna ke sisi kanan lapangan Lin Dan.
Melalui hasil ini, Denmark memastikan membawa pulang dua medali. Sebelum Axelsen, pasangan ganda putri Christinna Pedersen/Kamilla Rytter Juhl meraih medali perak.