Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Laga Roma vs Udinese yang digelar di Stadion Olimpico pada Sabtu (20/8) mendapat kehormatan sebagai duel pembuka Serie A 2016/17. Bagi Roma, perjalanan buat menjegal langkah Juventus meraih gelar Serie A keenam berurutan juga dimulai.
Penulis: Anggun Pratama
Tentu syarat utama mereka adalah dengan meraih kemenangan atas Udinese.
"Saya sudah tidak tahan melihat Juventus terus memenangi Serie A. Saya yakin bisa memutus rentetan tersebut karena kami punya pemain kuat dan bisa menghadirkan perbedaan kualitas dibandingkan dengan musim lalu," tutur bek sayap baru Roma, Bruno Peres.
Pemain yang bisa tampil di pos kanan dan kiri pertahanan tersebut dibeli dari Torino. Ia mengaku siap bermain bila memang dibutuhkan.
Misi mengalahkan Udinese bisa dibilang penuh lika-liku. Saat ini Roma sedang berada di persimpangan antara turut tampil di Liga Champion 2016/17 atau gagal.
Fokus pasukan Luciano Spalletti bisa jadi terpecah dengan ajang play-off LC. Setelah bermain imbang 1-1 di Portugal kontra Porto di leg I, pertengahan pekan mendatang Roma bakal gantian berstatus sebagai tuan rumah.
Dari sisi historis, duel Roma vs Udinese pada Sabtu ini merupakan pertemuan ke-43. Roma unggul dengan jumlah 24 kemenangan plus membuat 95 gol.
Udinese cuma enam kali menang di Stadion Olimpico, dengan membuat 48 gol. Dari latar belakang tersebut, terlihat Roma memang layak diunggulkan.
Terlebih dalam tiga pertemuan terbaru di arena berkapasitas 70 ribu tempat duduk tersebut, kubu tuan rumah selalu menang.