Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sebuah keunikan tersaji saat Watford menjamu Chelsea pada Sabtu (20/8). Keunikan tersebut ialah dua manajer asal Italia, yaitu Walter Mazzarri dan Antonio Conte, berhadapan untuk pertama kalinya di Premier League.
Penulis: Dedi Rinaldi
Ketika keduanya masih berada di Serie A, Mazzarri merupakan salah satu lawan berat Conte. Mazzarri pernah menukangi Napoli dan Internazionale Milan, sedangkan Conte menghuni Juventus.
Namun, ketika bertemu di EPL, Mazzarri kalah modal dibandingkan dengan Conte. Mazzarri berada di klub medioker Watford, sedangkan Conte di Chelsea. Hanya, apakah Conte akan dibiarkan melenggang dengan nyaman oleh Mazzarri di Stadion Vicarage Road?
Mazzarri sangat mengerti skema andalan Conte di Chelsea, yaitu 4-1-4-1. Pada pekan lalu skema ini berakhir sukses dalam mengakhiri perlawanan ketat West Ham di Stamford Bridge.
Formasi 4-1-4-1 racikan Conte mengandalkan N'Golo Kante sebagai jangkar dan Diego Costa sebagai penyerang tunggal. Akan tetapi, Mazzarri menyatakan Chelsea kekurangan kreativitas karena tak adanya sosok playmaker dalam tim.
“Karena itu, kami akan bertarung di tengah, membuat Chelsea akan kehilangan arah permainan,” kata Mazzarri, yang tampaknya kembali akan memainkan tiga bek demi rencana memperkuat sektor tengah.
Watford akan kembali mengoptimalkan duet Troy Deeney dan Odion Ighalo untuk memberikan ancaman kepada The Blues. Kecepatan Ighalo bakal mendapatkan dukungan dari visi bermain Deeney.
Meski Watford kecewa pada laga pembuka Premier League saat menghadapi Southampton, Mazzarri merasa lebih percaya diri saat bertemu Chelsea. “Bisa jadi karena saya sudah mengenal Conte,” kata Mazzarri.
Tanda Tanya
Sementara itu, Conte sudah mencanangkan menambah koleksi angka kemenangan setelah sukses pada pekan pertama.
Akan tetapi, satu hal yang masih menjadi pertanyaan, apakah Cesc Fabregas masih akan dicadangkan?
Pada laga perdana, Conte memang menghapus Fabregas dalam starting XI. Conte memilih memainkan Nemanja Matic dan Oscar untuk membantu Eden Hazard dan Willian dalam menopang Costa di depan.
Hasilnya memang jitu. Keberadaan Kante di lini tengah, yang berposisi sama dengan Fabregas, mampu memberikan kenyamanan bagi pemain The Blues untuk fokus membangun serangan.
Daya jelajah pemain asal Prancis itu juga seperti menutupi kerentanan lini belakang The Blues yang merupakan kelemahan musim lalu. Rasanya Conte akan melanjutkan tradisi kemenangan Chelsea atas Watford.