Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Brasil Vs Jerman, Bukan Sekadar Balas Dendam

By Sabtu, 20 Agustus 2016 | 21:54 WIB
Gabriel Jesus (11), merayakan gol bersama rekan setimnya, Neymar, dan pelatih Rogerio Micale, saat melawan Honduras dalam babak semifinal sepak bola putra Olimpiade 2016 di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, Brasil, pada 17 Agustus 2016. (ODD ANDERSEN/AFP)

Dua tahun lalu, Brasil dipermak oleh Jerman pada semifinal Piala Dunia 2014 dengan skor memalukan, 1-7. Kini, pada Sabtu (20/8/2016) waktu Brasil, Neymar dan kawan-kawan akan punya kesempatan untuk membalaskan dendam kekalahan itu di final Olimpiade di Estadio do Maracana, Rio de Janeiro.

Penulis: Dian Savitri

Brasil lolos ke final setelah mengalahkan Honduras dengan angka meyakinkan, 6-0, di Maracana, 17 Agustus lalu. Neymar membuat dua gol, masing-masing di awal dan di pengujung pertandingan.

Gabriel Jesus membuat dua gol indah. Dua gol lagi dibuat oleh bek Marquinhos dan striker Luan.

Sebagai catatan tambahan, partai Brasil versus Honduras itu menjadi ajang yang paling banyak didatangi oleh penonton dari semua ajang lain yang digelar di Olimpiade Rio di semua cabang olahraga, dengan jumlah penonton 52.457.

Namun, angka itu tetap saja belum bisa membuat Maracana penuh. Kapasitas stadion itu adalah 78.639 penonton.

Mungkin pada final nanti, Maracana bisa terisi sesuai kapasitas.

Finalis lainnya, Jerman, melaju ke final setelah mengalahkan Nigeria, yang dipimpin oleh kapten John Obi Mikel.

Pasukan Horst Hrubesch itu menang dengan skor 2-0. Gol dibuat oleh bek Lukas Klostermann dan striker cadangan, Nils Petersen.

Kedua negara itu sudah banyak meraih berbagai trofi, termasuk Piala Dunia.