Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih sementara Persija Jakarta, Jan Saragih, bertekad memutus krisis kemenangan tim ibu kota. Poin penuh pada laga kontra PSM Makassar, Minggu (20/8/2016), menjadi harga mati buat pelatih berusia 30 tahun itu.
Bayangkan, kali terakhir Persija menuai kemenangan yaitu pada pekan ke-6 tatkala menjamu PS TNI di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat (10/8/2016). Artinya, dalam sembilan laga pamungkas, Persija hanya meraih hasil tiga kali imbang dan enam kali kalah!
"Target kami melawan PSM adalah tiga poin. Kami datang ke Solo dengan 18 pemain yang siap bermain secara sistematis dan efektif," ucap Jan dalam temu pers pralaga di Balai Persis, Solo, Sabtu (20/8/2016).
Sementara itu, sumber gol Persija juga menjadi sorotan. Soalnya, empat gol dari tiga laga terakhir tim ibu kota dicetak oleh pemain bertahan melalui skema bola mati.
"Sepak bola tidak melihat dari satu sisi saja. Skenario bola mati juga bagian dari sepak bola. Selain itu, pemain bertahan pun tidak hanya berperan di belakang," kata Jan.
Sejak menjadi caretaker Persija pada pekan ke-14, Jan belum juga menurunkan Bambang Pamungkas alias Bepe. Tercatat, Bepe menjadi satu-satunya penyerang yang belum diberikan menit bermain oleh Jan.
"Semua pemain saya adalah pemain inti. Namun, hal itu tentu harus berdasarkan strategi yang ingin kami terapkan," tutur Jan.
Pada laga pekan ke-16 Kejuaraan Sepak Bola Torabika (TSC) 2016, Persija akan menjamu PSM di Stadion Manahan, Solo, Minggu (21/8/2016). Rencananya, laga ini akan disiarkan langsung oleh Indosiar mulai pukul 16.00 WIB.