Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, menilai bahwa Marc Marquez (Repsol Honda) banyak mengambil risiko musim ini demi tetap berada dalam daftar teratas klasemen sementara MotoGP 2016.
Hingga seri ke-10 balapan MotoGP, Marquez harus melalui banyak rintangan demi bisa finis saat menjalani race.
Seusai latihan ketiga GP Austria, Sabtu (13/8/2016), Marquez terjatuh dan mengalami dislokasi bahu sehingga harus dibawa ke rumah sakit. Namun, dia bisa kembali menjalani balapan keesokan harinya dan finis di posisi kelima.
Pada sesi latihan kedua GP Ceska, Jumat (19/8/2016) Marquez nyaris terjatuh di tikungan 13. Namun, dia selamat setelah mendorong motor dengan siku dan lututnya dan berhasil mencatat putaran tercepat.
"Kami bisa melihat berapa banyak Marquez melakukan putaran terbaik untuk bisa menjadi yang tercepat pada sesi kedua," kata Lorenzo seusai sesi latihan kedua.
"Marc mengendarai dengan sangat baik dan banyak mengambil banyak risiko juga. Dia sangat agresif dan sangat lincah. Itu sebabnya dia bisa selamat dari kecelakaan," tutur Juara Dunia 2015 itu.
Lorenzo mengibaratkan Marquez seperti kucing saat terjatuh pada GP Austria, tetapi dia bisa bangkit untuk menjalani balapan.
"Ketika terjatuh, dia tidak terluka parah karena dia masih sangat muda dan kuat. Kesalahan dia musim ini lebih sedikit daripada musim lalu. Itulah sebabnya dia masih memimpin hingga saat ini," ucap Lorenzo.
Marquez memimpin klasemen sementara pebalap setelah mengumpulkan 181 poin.
Dia unggul 43 angka dari Lorenzo yang berada di urutan kedua, sedangkan Rossi yang menempati posisi ketiga tertinggal 57 poin dari Marquez.