Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Leicester Vs Arsenal, Misi Ulangi Momen Manis 1994

By Nugyasa Laksamana - Sabtu, 20 Agustus 2016 | 10:23 WIB
Penyerang Leicester City, Jamie Vardy (kanan), berduel dengan bek Arsenal, Hector Bellerin, dalam laga Premier League di Stadion King Power, pada 26 September 2016. (GEOFF CADDICK/AFP)

Leicester City bakal menghadapi lawan yang tak mudah, yakni Arsenal. Bayangkan saja, sejak 1994 hingga detik ini, Leicester tak pernah sekalipun mengalahkan Arsenal. Bagaimana bisa?

Sudah begitu lama Leicester tak mampu menumbangkan Arsenal. Kemenangan terakhir mereka atas The Gunners terjadi pada Premier League musim 1994-1995, tepatnya 23 November 2011.

Kala itu, di markas yang lama, Filbert Street, Leicester asuhan Kevin MacDonald berhasil memukul Arsenal 2-1. Padahal, Arsenal saat itu diperkuat oleh pemain sekaliber Ian Wright, Lee Dixon, dan Paul Dickov.

Kemenangan Leicester tersebut ditentukan lewat gol bunuh diri bek Arsenal, Andy Linighan, dan David Lowe. Adapun Arsenal hanya menyumbangkan gol lewat eksekusi penalti Wright.

Demikianlah euforia terakhir pendukung Leicester dalam merayakan kemenangan tim kesayangannya atas Arsenal. Selebihnya, mereka hanya bisa melihat Leicester kalah atau seri saat melawan Arsenal.

Sejak kemenangan pada 1994, Leicester terhitung telah 19 kali bertemu dengan Arsenal di kancah Premier League. Hasilnya, Arsenal menang 13 kali, dan enam laga sisanya berakhir imbang.

Dua pertemuan terakhir pada musim 2015-2016 tentunya masih cukup melekat dalam ingatan kita. Leicester yang saat itu tergolong on fire, rupanya tak mampu menanggulangi kekuatan tim asuhan Arsene Wenger.

Pertemuan paruh pertama berakhir dengan skor mencolok. Bermain di Stadion King Power, Arsenal secara perkasa membungkam Leicester 5-2.

Saat itu, Jamie Vardy memang sanggup membawa timnya unggul lebih dulu. Namun, gelontoran gol dari Theo Walcott, Alexis Sanchez (3 gol), dan Olivier Giroud membuat kota Leicester berduka.

Kedigdayaan Arsenal masih tak terbendung pada laga paruh kedua di Stadion Emirates. Lagi-lagi, Vardy sempat membawa timnya memimpin lebih dulu.

Akan tetapi, pada akhirnya duka kembali menyelimuti Leicester. Torehan gol Walcott dan Danny Welbeck membuat Leicester pulang dengan tangan hampa.