Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Usai Sikat Filipina U-19, Ini Masalah Indonesia U-19

By Sabtu, 20 Agustus 2016 | 00:44 WIB
Striker timnas U-19, Dimas Drajad (7) mencoba lepas dari adangan pemain Filipina U-19 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (19/8/2016) sore. (GONANG SUSATYO/JUARA.net)

19 Indonesia sukses menaklukkan Filipina U-19 dalam laga uji coba di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (19/8/2016). Dalam uji coba internasional pertamanya, anak asuh Eduard Tjong menang 3-1.

Meski mampu mencetak tiga gol ke gawang lawan, namun pelatih Eduard Tjong mengakui tim masih harus dibenahi.

Menurut Edu, sapaan Eduard Tjong, penyelesaian akhir timnya masih lemah. Mereka mampu menciptakan banyak peluang di laga tersebut.

”Kami memang masih banyak kekurangan. Penyelesaian akhir kami masih belum memenuhi harapan."

Striket Indonesia U-19, Dimas Drajad

Namun, hanya tiga gol yang tercipta. Bahkan, satu dari tiga gol tercipta dari sepak pojok.

”Secara keseluruhan sudah ada perkembangan pada tim. Tetapi, tim ini masih belum konsisten. Penyelesaian akhir juga masih menjadi kekurangan,” kata Eduard.

”Kami punya banyak peluang yang seharusnya bisa membuahkan gol. Di babak pertama saja, Dimas Drajad punya tiga peluang,” lanjutnya.

Diakui Eduard, semua itu menjadi pekerjaan rumahnya. Di waktu tersisa, eks pelatih PS TNI ini harus bisa memantapkan lini depan skuat Garuda Muda.


Striker timnas U-19, Dimas Drajad (7) berhasil lepas dari adangan pemain Filipina U-19 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (19/8/2016) sore. (GONANG SUSATYO/JUARA.net)

Di laga tersebut, Eduard menduetkan Dimas dengan Muhammad Rafli sebagai duo tombak kembar. Keduanya berkali-kali mendapat peluang, namun Dimas hanya bisa sekali membobol gawang Filipina U-19.

Sementara itu, Rafli yang diturunkan sepanjang 90 menit gagal mencetak gol.