Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Chelsea, Antonio Conte, mengaku akan berjabat tangan dengan manajer Watford, Walter Mazzarri, jelang kedua tim bertemu pada laga lanjutan Premier League di Vicarage Road Stadium, Sabtu (20/8/2016).
Kedua pelatih tersebut berstatus sebagai manajer anyar di Premier League. Namun, keduanya sudah cukup saling mengenal kemampuan masing-masing saat bersaing di Serie-A.
Kedua pelatih ini pernah terlibat perseteruan sengit. Salah satunya saat Mazzarri mengklaim Conte telah menyontek formasi 3-5-2 dari playbooknya.
Conte terbilang sukses menerapkan taktik tersebut di Juventus dengan membawa klub itu meraih tiga gelar scudetti secara berturut-turut.
"Menurut saya, setiap manajer memiliki ide sendiri soal sepak bola. Oleh karena itu, menurut saya setiap manajer berbeda satu sama lain," kata Conte.
"Bukan hanya saya dan Mazzarri. Namun, saya dan seluruh pelatih lain. Saya belajar untuk menemukan ide sendiri dan pelatih lain juga seperti itu," sambung Conte.
Conte kemudian terkenang dengan persaingannya dengan Mazzarri terutama di Coppa Italia.
"Saat kami berada di kompetisi Italia dan berjuang untuk meraih gelar. Juventus melawan Napoli. Namun, saat Anda berjuang untuk meraih gelar, semua orang akan menilai klub Anda," ujar Conte.
"Namun, hubungan kami sangat normal. Saya sangat menghormati dia dan kinerja dia. Dia manajer yang bagus. Saya akan bersalaman. Tidak ada masalah," sambungnya.
Menurut Transfermarkt, Conte sudah 7 kali bertemu Mazzarri. Hasilnya cukup berimbang. Conte hanya mampu 2 kali mengalahkan Mazzarri, 2 kali menelan kekalahan, dan sisanya berujung imbang.
.@mbatshuayi, @KurtZouma, @willianborges88 and @oscar8 heading out for training at a wet Cobham... https://t.co/VpULIv5vMf
— Chelsea FC (@ChelseaFC) August 19, 2016