Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Napoli mencoba sebaik mungkin melupakan kepergian Gonzalo Higuain. Uang sebesar 90 juta euro (1,3 triliun rupiah) yang diterima klub coba dihabiskan secara bijak oleh Presiden Aurelio De Laurentiis.
Penulis : Anggun Pratama
Tak mudah memang melupakan Higuain. Wajar, musim lalu ia membuat 36 gol dalam 35 pertandingan. Higuain menjadi pemegang rekor pencetak gol terbanyak dalam semusim di Serie A. Ia pula alasan kenapa Napoli bisa finis di peringkat dua.
Uang penjualan Higuain menjadi modal bagi Napoli buat menutupi kehilangan sang bintang. Arek Milik dan Piotr Zielinski menjadi dua rekrutan termahal musim ini. Milik ditebus dengan harga 32 juta euro dari Ajax, sementara Zielinski 14 juta dari Udinese.
Keduanya tentu diharapkan bisa menjadi pengganti sepadan atas hilangnya kualitas Higuain.
Kedatangan gelandang serbabisa Emanuelle Giaccherini berpotensi menjadi rekrutan terbaik musim ini.
Berbekal pengalamannya, ia bisa menjadi pelapis sempurna bagi Marek Hamsik atau Lorenzo Insigne, atau malah sebagai pemain kunci di lini tengah.
Aksi transfer Napoli belum selesai karena sejumlah target masih ingin didatangkan. Belum menyebut mereka yang bakal keluar.
Ada risiko besar bila Napoli mendatangkan banyak pemain anyar demi menutupi kehilangan Higuain. Para pemain baru tersebut tentu butuh waktu beradaptasi dengan atmosfer baru di Napoli dan juga Serie A bagi pemain yang didatangkan dari luar Italia.
Tanggung jawab buat membuat Napoli cepat padu ada di pundak Maurizio Sarri. Sejauh ini, wajah lama I Partenopei masih menunjukkan diri sanggup melupakan Higuain seperti yang terlihat dari hasil-hasil positif di laga pramusim.
Milik bahkan sudah ikut mencetak gol kontra Hertha Berlin (4-1) pada 13 Agustus silam. Napoli terlihat siap menyongsong musim anyar.
Skuat Napoli pun seperti mendapat masa adaptasi ekstra karena dalam 10 laga awal mereka di Serie A tidak terlalu berat. Kecuali melawan Milan dan Roma (kandang), Napoli hanya akan menghadapi Bologna, Chievo, Empoli (kandang) serta Pescara, Pelermo, Genoa, Atalanta, dan Crotone (tandang).
Start ringan Napoli harus dimaksimalkan bila ingin meyakinkan para penggemar bahwa mereka sudah menatap masa depan dan siap menantang Juventus di jalur persaingan juara.
Formasi