Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kendati Arema hilir mudik di tangga teratas klasemen pada putaran pertama Torabika Soccer Championship (TSC), manajemen Singo Edan sudah sesumbar bakal mencari pemain asing baru untuk putaran kedua. Siapa yang mungkin jadi korban?
Penulis: Ovan Setiawan/Persiana Galih
Rencana manajemen itu bikin empat pemain asing Arema was-was. Meski demikian, sebenarnya Ruddy Widodo, Manajer Arema, belum memberikan sinyal siapa saja pemain yang akan dicoret.
Ia hanya mengisyaratkan kualitas pemain asing Singo Edan mesti di atas rata-rata pemain lokal. “Kalau pemain lokal memberikan seratus persen kemampuannya, pemain asing harus di atasnya,” kata pria berkacamata ini.
Ruddy menyebut ada pemain asing yang menerima rapor merah. Hanya, manajemen akan mengumumkannya pada akhir putaran pertama.
“Kemampuan mereka akan tetap kami lihat di dua pertandingan terakhir," kata pengusaha transportasi tersebut.
Jika ditelisik dari empat pemain asing yang dimiliki Arema, hanya Gustavo Giron Marulanda yang tak mampu bersaing.
Bahkan, pembelian Giron dianggap mubazir karena tak mampu bermain seperti kala membela Baywaster City ketika ia mencetak 21 gol dari 22 pertandingan pada 2015.
Tapi, bukan berarti tiga pemain asing lainnya luput dari pantauan. Goran Gancev (bek), Esteban Vizcarra (gelandang sayap), dan Srdjan Lopicic (gelandang) sama-sama diawasi manajemen.
Adapun saat ini Ruddy tengah mencari pemain asing yang pernah bermain di Indonesia. Dengan begitu, pemain tersebut tak perlu beradaptasi lagi.