Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Preview Sevilla 2016-2017, Turbulensi Kelas Berat

By Sabtu, 20 Agustus 2016 | 13:29 WIB
Reaksi gelandang Sevilla, Franco Vazquez, usai mencetak gol ke gawang Real Madrid di laga final Piala Super Eropa di Stadion Lerkendal, Trondheim, pada 9 Agustus 2016. (JONATHAN NACKSTRAND/AFP)

PELATIH: JORGE SAMPAOLI


Pelatih Sevilla, Jorge Sampaoli, mendampingi tim asuhannya kala melawan Barcelona di ajang Piala Super Spanyol Leg I di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Seville, Spanyol, pada Agustus 2016.(AITOR ALCALDE/GETTY IMAGES)

Mulai 1 Juli lalu, Jorge Sampaoli resmi menjadi pelatih baru Sevilla menggantikan Unai Emery. Pelatih Argentina berusia 56 tahun itu akan bertugas di Sevilla hingga Juni 2018.

Sebelum pergi ke Sevilla, nama Sampaoli melejit berkat sukses membawa Cile menjadi juara Copa America edisi 2015.

Sampaoli punya gaya yang kontras dari Emery. Mulai musim ini, Sevilla akan dibawa Sampaoli menjadi sebuah skuat yang mendominasi permainan.

Selain itu, Sampaoli juga dikenal sebagai pelatih yang tidak mencoba menjadi bos untuk para pemainnya. Ia akan berteman dengan mereka.

“Ego tidak bisa dilawan. Jika Anda harus melatih Messi, maka buatlah Messi mencintai Anda,” kata Sampaoli.

Dari segi taktis, Sampaoli menyukai formasi 4-4-2, meski kadang ia memainkan tiga orang di pertahanan plus dua bek sayap. Sampaoli tidak alergi dengan serangan balik, namun ia akan memastikan Sevilla punya periode penguasaan bola yang lebih lama.


(ANDREAS JOEVI/JUARA.net)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P