Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman mengaku bangga dengan prestasi yang diraih pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Pasangan ini mampu meraih medali emas di Olimpiade Rio 2016.
Tepat pada Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-71, Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir mengalahkan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying dari Malaysia. Emas pun mereka persembahkan dari Rio de Janeiro, Brasil.
”Saya bangga prestasi yang dirah Owi dan Butet (sapaan Liliyana). Saya menunggu untuk nonton, karena calon satu-satunya peraih emas Indonesia,” kata pelatih yang sempat menimba ilmu kepelatihan di Inter Milan ini, Kamis (18/8/2016).
”Olimpiade nontonnya pas final untuk ganda campuran saja, kalau yang lainnya sempat nonton juga."
Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman.
Pelatih yang memiliki hobi bermain bulu tangkis ini menambahkan, saat menyaksikan pertandingan final yang disiarkan oleh televisi swasta tersebut, dia sangat yakin emas bakal diraih.
Pria dengan sapaan akrab Djanur ini sudah memprediksi ganda campuran Indonesia bisa meraih kemenangan.
Keyakinan sang pelatih bukan tanpa alasan. Sebab, dia sering memperhatikan permainan atlet bulu tangkis Indonesia, termasuk kiprah pasangan ganda campuran ini.
Baca juga:
”Kalau deg-degan enggak, karena dari pertemuan sebelumnya juga saya sudah lihat. Hasil ini sesuai prediksi, karena saat main perolehan poin sudah jauh dan pasangan kita unggul terus,” ucapnya.
Djanur menuturkan, selain partai final ganda campuran, dia beberapa kali menyaksikan laga bulu tangkis Olimpiade 2016.
”Olimpiade nontonnya pas final untuk ganda campuran saja, kalau yang lainnya sempat nonton juga,” tandas Djadjang.
[video]https://video.kompas.com/e/5087857666001_v1_pjuara[/video]