Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tontowi/Liliyana Jadi Panutan Pendobrak Kemustahilan

By Septian Tambunan - Kamis, 18 Agustus 2016 | 08:59 WIB
Liliyana Natsir dan Tontowi Ahmad memamerkan medali emas Olimpiade Rio 2016 yamg diraih seusai memenangi nomor ganda campuran, Rabu (17/8/2016). (PIPIT PUSPITA RINI/JUARA.NET)

Keberhasilan pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dalam mengunci medali emas Olimpiade Rio 2016, Rabu (17/8/2016), membuktikan bahwa kata mustahil itu tidak ada.

Tontowi/Liliyana dengan heroik menumbangkan pasangan Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, dua gim langsung dengan skor 21-14, 21-12.

Keping medali emas yang didapat pasangan dengan sebutan Owi/Butet ini mendobrak tembok pembatas dalam diri setiap pasangan ganda campuran Indonesia.

Pasalnya, mereka menjadi pemenang pertama dari Tanah Air di nomor tersebut.

[video]https://video.kompas.com/e/5085094186001_v1_pjuara[/video]

Kesuksesan Owi/Butet ini membuat lagu Indonesia Raya dikumandangkan di Riocentro Pavilion 4 dan membuat seluruh rakyat Indonesia bangga.

Momen haru terjadi ketika pasangan ini naik ke atas panggung kehormatan dan menyaksikan Merah Putih dikibarkan.

Baca Juga:

Seluruh tim official bulu tangkis Indonesia, jajaran KOI, Kemenpora, Satlak Prima, CdM, serta seluruh suporter turut menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Pencapaian Owi/Butet mengingatkan bahwa Indonesia adalah bangsa yang besar dengan mentalitas pemenang.