Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kiper Joe Hart mempertimbangkan meninggalkan Manchester City setelah dia tak dimainkan dalam dua laga perdana Manajer Josep "Pep" Guardiola.
Everton dan Sevilla dikabarkan tertarik untuk merekrut kiper asal Inggris tersebut. Dengan waktu tersisa sekitar dua minggu lagi sebelum bursa transfer ditutup, Joe Hart dikabarkan akan pergi dengan status pinjaman.
Kedatangan Pep Guardiola memang menjadi mimpi buruk bagi Hart. Pep lebih memilih memainkan Wilfredo Caballero saat melawan Sunderland (Premier League) dan Steaua Bucuresti (pada laga perdana play-off Liga Champions), ketimbang Joe Hart.
Joe Hart pun sepertinya tidak akan masuk dalam rencana Pep. Pelatih asal Spanyol tersebut disebut-sebut sedang mengincar Marc-Andre ter Stegen atau Claudio Bravo yang saat ini memperkuat FC Barcelona.
Pep sepertinya lebih menyukai kiper yang memiliki kemampuan sweeper keeper. Selain berperan sebagai penjaga gawang, kiper juga bisa bermain sebagai full-back yang keluar dari sarangnya untuk melakukan tekel dan membantu mengawali serangan.
Kemampuan semacam ini dimiliki kiper Bayern Muenchen, Manuel Neuer.
"Saya tidak mengatakan dia tak bisa melakukannya (sweeper keeper). Dengan berlatih, dia bisa melakukannya. Sekarang masalah waktu. Hal itu tidak bisa terjadi dalam enam atau tujuh bulan," tutur Pep.
Sejauh ini, Hart telah mencatat 350 penampilan untuk Man City sejak bergabung dengan mereka dari Shrewsbury pada 2006.
Dengan catatan 63 caps, dia juga menjadi pemain senior di Piala Eropa 2016 setelah Wayne Rooney. Namun, Hart tampil mengecawakan dengan melakukan kesalahan saat melawan Wales dan Islandia sehingga Inggris tersingkir dari babak 16 besar.
25 minutes to go! Who's excited for the match? #steauavcity #mcfc pic.twitter.com/qmnOd7oxzk
— Manchester City (@ManCity) August 16, 2016