Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SELANGOR, JUARA.net – Hari Kemerdekaan Indonesia yang diperingati setiap 17 Agustus memiliki makna tersendiri bagi Andik Vermansah. Dia punya cerita seru ketika menjadi pemenang lomba joget.
Masa kecil Andik Vermansah yang tinggal di Surabaya, diakui pesepak bola 24 tahun ini punya banyak cerita.
Salah satunya keseruan pada momen 17-an yang merupakan agenda memeringati hari ulang tahun negeri ini.
”Saya pas menang lomba itu dapat hadiah peralatan sekolah seperti buku dan pensil, senang sekali."
Winger Selangor FA, Andik Vermansah
Masa kecil Andik bersama kedua orang tua dan kakak-kakaknya tinggal di Kelurahan Rangkah, Kecamatan Tambaksari, Kota Surabaya. Di wilayah ini, Andik semasa masih anak-anak selalu ikut lomba 17-an.
”Setiap 17 Agustus seperti ini, saya ingat masa kecil di Surabaya dulu. Tepatnya di Rangkah gang 77, saya ikut lomba dan pernah menang,” kata Andik kepada JUARA, Rabu (17/8/2016) pagi.
Baca Juga:
”Saya pas menang lomba itu dapat hadiah peralatan sekolah seperti buku dan pensil, senang sekali. Saat itu, saya jadi pemenang kedua lomba joget,” lanjut bungsu pasangan Saman dan Jumiah ini.
Sekarang, Andik yang berkarier di Malaysia bersama Selangor FA tetap memiliki kebanggaan dan harapan pada Tanah Air. Dia ingin semua berjalan membaik, terutama sepak bola Indonesia.
[video]https://video.kompas.com/e/5085078906001_v1_pjuara[/video]