Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

'Kami Juga Berhak Masuk Timnas Indonesia'

By Segaf Abdullah - Rabu, 17 Agustus 2016 | 06:21 WIB
Bek Barito Putera, Hansamu Yama Pranata (kanan), saat mengikuti seleksi timnas gelombang kedua di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (16/8/2016) pagi. (HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLA)

Bek Barito Putera, Hansamu Yama Pranata, optimistis bakal masuk skuat tim nasional (timnas) Indonesia. Menurut pemain berusia 21 tahun itu, timnas senior bukan hanya miliki para pemain senior.

Perkembangan karier Hansamu Yama bersama timnas Indonesia cukup pesat. Sejak 2013, pemain kelahiran Mojokerto, Jawa Timur itu tidak pernah absen membela membela timnas kelompok umur U-19 dan U-23.

"Kami ditawari masuk polisi saat membela PS Polri di Piala Bhayangkara 2016."

Bek Barito Putera, Hamsamu Yama Pranata

"Kami para pemain muda kan juga berhak untuk masuk timnas senior. Kami juga mempunyai hak untuk itu," ucap Hansamu kepada JUARA di Hotel Lorin, Cibinong, Selasa (16/8/2016).

Seusai merengkuh kesuksesan bersama timnas U-19, Hansamu sebetulnya sempat dipanggil oleh pelatih timnas Alfred Riedl. Kala itu, skuat Merah Putih tengah menjalani pemusatan latihan menjelang Piala AFF 2014.

"Sosok Alfred Riedl sudah tidak asing bagi saya. Sama seperti sebelumnya, dia pelatih yang selalu menomorsatukan kedisiplinan," katanya.

Baca juga:

Sementara itu, Hansamu melengkapi daftar pemain seleksi timnas yang juga berstatus sebagai polisi. Selain bek bertinggi 180 sentimeter itu, empat nama lain tergabung di korps abu-abu tersebut.

Keempatnya yakni Indra Kahfi Ardhiyasa, Muhammad Hargianto, dan I Putu Gede Juni Antara asal klub Bhayangkara Surabaya United (BSU), serta Muchlis Hadi Ning Syaifulloh (PSM Makassar).

"Kami ditawari masuk polisi saat membela PS Polri di Piala Bhayangkara 2016. Ya, pilihan ini saya ambil demi jaminan masa depan," tutur Hansamu.

[video]https://video.kompas.com/e/5085078906001_v1_pjuara[/video]