Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Alfred Riedl menerapkan kedispilinan tinggi bagi pemain yang mengikuti seleksi tim nasional Indonesia.
Salah satunya adalah pemberlakukan denda bagi pemain yang kedapatan telat mengikuti kegiatan selama seleksi. Seleksi tim nasional memasuki tahap kedua dan dimulai sejak Rabu (16/8/2016), di Stadion Pakansari, Cibinong.
Tercatat, ada 23 pemain yang mengikuti seleksi. Kebanyakan pemain baru kali pertama mengikuti seleksi. Salah satunya adalah bek Persib Bandung, Yanto Basna.
Sebagai debutan, pemain asal Papua tersebut menjelaskan bahwa pemain harus disiplin selama mengikuti seleksi.
"Tadi kami rapat dan diberitahu bahwa ada denda jika telat mengikuti setiap kegiatan," kata Yanto saat ditemui wartawan di Hotel Lorin Sentul, Rabu siang.
Selain menegaskan kedispilinan, ada misi kemanusiaan pula di balik aturan ini. "Yah dendanya seharga pulsa seratus ribu. Nantinya, uang denda yang terkumpul akan disumbang ke panti asuhan," ujar Yanto.
Riedl memang sudah terlihat menerapkan kedispilinan sejak di lapangan. Pelatih asal Austria tersebut sempat memberikan hukuman push up kepada Muchlis Hadi Ning karena keliru memahami instruksi Riedl.
Selain itu, Riedl juga berusaha menjaga asupan anak asuhnya dengan melarang mengonsumsi kerupuk dan sambal.
[video]https://video.kompas.com/e/5068932453001_v1_pjuara[/video]