Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Penuhi Konvoi, Aremania Harus Siap Dikritik saat Stadion Sepi

By Ovan Setiawan - Selasa, 16 Agustus 2016 | 17:03 WIB
Aremania menyalakan cerawat saat perayaan ulang tahun Arema di Alun-alun Kota Malang, Kamis (11/8/2016) dini hari WIB. (SUCI RAHAYU/JUARA.net)

Perayaan ulang tahun ke-29 Arema Cronus diakhiri dengan tumpah ruahnya Aremania saat melakukan konvoi di jalan-jalan utama kota Malang pada Minggu (14/8/2016). Di sisi lain hal tersebut juga menjadi tantangan tersendiri bagi Aremania untuk memenuhi stadion saat Arema berlaga.

"Kalau soal konvoi, itu menandakan sangat tingginya antusias Aremania untuk meramaikan ulang tahun Arema. Tetapi kami juga sangat berharap agar animo seperti itu juga selalu ada di Stadion Kanjuruhan," kata ketua Panpel Arema, Abdul Haris.

Melihat ramainya konvoi yang bertajuk napak tilas tersebut, situasi kontras justru kerap terjadi dalam beberapa pertandingan kandang tim Arema di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

Bahkan pelatih Arema, Milomir Seslija, sempat melontarkan kritiknya saat melihat pertandingan Arema sepi penonton. Padahal hingga saat ini Arema masih mencatatkan posisinya di papan atas TSC 2016.

"Bagaimanapun juga pemain membutuhkan dukungan supporter agar bisa lebih termotivasi saat pertandingan," ucap pelatih asal Bosnia ini.

Milo juga tak segan membandingkan antusias Aremania dan supporter Persib Bandung yang menurutnya selalu memenuhi stadion saat klub mereka bertanding.

Menghadapi Pusamania Borneo FC (PBFC) pada Sabtu (20/8/2016) nanti, Aremania diharapkan memenuhi Stadion Kanjuruhan. Sebab laga tersebut adalah pertandingan terakhir putaran pertama di kandang sebelum mereka menghadapi laga pamungkas putaran pertama di kandang Persib pada (27/8/2016) mendatang.