Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman mengaku mendapatkan banyak tawaran pemain asing untuk posisi striker. Semua itu setelah manajemen PT. Persib Bandung Bermartabat (PBB) resmi melepas Juan Carlos Rodriguez Belencoso.
Djanur, sapaan Djadjang Nurdjaman, mengatakan sederet nama yang disodorkan oleh agen, seluruhnya belum pernah bermain di Indonesia. Sehingga, ia enggan terburu-buru untuk menerima tawaran tersebut.
Apalagi menurut Djadjang, pemain yang ditawarkan oleh agen mayoritas sulit untuk dilihat langsung kualitasnya. Para agen hanya memberikan video rekaman saat para pemain itu bermain dengan klub sebelumnya.
"Idealnya dapat yang jago cetak gol, tetapi saya juga ingin yang punya kemampuan komplet."
Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman
"Banyak sekali tawaran ke saya, bahkan hampir setiap hari. Menjelang pertandingan saja, saya masih komunikasi dengan agen," kata Djanur di mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Senin (15/8/2016).
"Pemain itu semuanya agak sulit untuk menjalani trial. Kalau dilihat videonya sih bagus, mereka semua juga belum pernah main di sini. Saya belum ada yang kenal jadi begitu kesulitan menilai karena waktu mepet," lanjutnya.
Djadjang mengakui, kalau ada yang bersedia untuk trial bakal dipikirkannya. Sebab, para pemain yang ditawarkan jika tak diuji dulu sulit diterima sang pelatih.
Baca juga:
Setelah manajamen melepas Juan Carlos Belencoso, karena kualitasnya tidak seusai dengan kebutuhan tim, Djadjang bisa leluasa untuk menentukan pilihan striker asing pada putaran kedua TSC 2016.
Mantan pemain Persib pada era Perserikatan ini pun memiliki kriteria sebelum merekrut pemain anyar.
Menurut Djadjang, legiun asing yang dibutuhkan oleh skuat Maung Bandung untuk mengarungi ketatnya TSC 2016 tak hanya haus gol. Tetapi, striker impor ini juga harus bisa menempati beberapa posisi.
"Idealnya dapat yang jago cetak gol, tetapi saya juga ingin yang punya kemampuan komplet dan tidak hanya berdiri di box (kotak penalti) saja," ucap Djanur.
[video]https://video.kompas.com/e/5083699202001_v1_pjuara[/video]