Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Demi mengejar tahta juara paruh musim, Madura United tak mau main-main jelang laga melawan tuan rumah Perserui, 20 Agustus 2016. Buktinya, manajemen klub asal Pulau Garam itu memilih memberangkatkan tim lebih awal ke Papua.
Rencananya, Madura United akan bertolak menuju Serui pada Selasa (16/8/2016) atau empat hari sebelum pertandingan digelar.
"Rombongan berangkat lebih awal karena berbagai pertimbangan," ujar Pelatih Madura United Gomes de Olivera.
"Ini momen peringatan hari kemerdekaan bagi pemain Madura United. Kami akan bersama menjalani HUT RI ke-71 di Papua."
Presiden Madura United, Achsanul Qosasi
"Salah satu alasan soal rencana ini adalah mengantisipasi pemain jetlag karena perbedaan waktu antara Madura dengan Serui yang sangat jauh. Ada juga pertimbangan teknis lain seperti penerbangan," lanjutnya.
Perjuangan Bayu Gatra dkk melawan Perserui sudah harus dimulai dengan perjalanan yang melelahkan. Untuk menuju Serui, semua diawali perjalanan darat dua jam ke Bandara Juanda di Surabaya.
Lalu, perjalanan dilanjutkan terbang ke Jayapura kemudian lanjut lagi ke Serui.
"Perjalanan ini pasti menguras fisik pemain. Agar mereka bisa istirahat dulu, kami putuskan berangkat lebih awal," kata Gomes.
Baca juga:
Sementara itu, Presiden Madura United, Achsanul Qosasi mengatakan timnya tidak mau ambil risiko dengan memilih berangkat lebih awal.
"Pertandingan Madura United melawan Perseru Serui di Serui harus terlaksana. Jangan sampai kami gagal bermain di Serui karena alasan kesulitan pesawat. Perseru juga sudah berusaha untuk menjalani pertandingan di stadion-stadion lain selama pelaksanaan TSC," ujarnya.