Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mantan pemain Aston Villa dan Sheffield Wednesday, Dalian Atkinson, meninggal setelah ditembak dengan taser (pistol listrik) oleh aparat Inggris, Senin (15/8/2016) pagi waktu setempat.
Pihak kepolisian Inggris mendatangi rumah di Meadow Close, Telford, Shropshire, Inggris, setelah mendapat telepon dari penghuni rumah tersebut.
Berdasarkan keterangan resmi, polisi datang karena panggilan penghuni rumah yang hingga kini belum diungkap identitasnya.
"Polisi menggunakan taser untuk seorang pria berusia 48 tahun. Pria tersebut mendapat bantuan medis sebelum dinyatakan meninggal pada pukul 3 dini hari," demikian bunyi pernyataan resmi kepolisian Meadow Police yang berada di lokasi kejadian.
Mayat pria tersebut diindentifikasi sebagai Dalian Atkinson.
Dia adalah mantan pesepakbola yang pernah memperkuat klub-klub Inggris seperti Aston Villa, Ipswich Town, Sheffield Wednesday, hingga Manchester City, pada periode 1985 hingga 2001.
Polisi belum merilis kronologi keberadaan Atkinson di lokasi kejadian, serta relasinya dengan orang yang menghubungi aparat.
Setelah mendapat setruman, Atkinson langsung dibawa ke rumah sakit setempat. Namun, dia dinyatakan meninggal karena masalah pada jantungnya.
RIP Dalian Atkinson. You’ll never be forgotten! #AVFC pic.twitter.com/eAPbAbtpJa
— Aston Villa FC (@AVFCOfficial) August 15, 2016
Semasa berkarier sebagai pesepak bola, aksi Atkinson yang mungkin paling terkenal adalah ketika dia mencetak gol pembuka untuk Aston Villa di final Piala Liga Inggris tahun 1994 melawan Man United. Villa memang 3-1 dan menjadi juara.
Terribly sad news about our former striker. Our thoughts are with Dalian's family and friends at this tragic time. https://t.co/AHNU6LZ1B0
— Ipswich Town FC (@Official_ITFC) August 15, 2016
Baca Juga:
Setahun sebelumnya, Atkinson juga mencetak gol terbaik musim di Premier League musim 1992-1993. Dia mencetak gol tersebut saat skuatnya bertanding melawan Wimbledon.
Selain bermain di Liga Inggris, Atkinson juga pernah mencoba berkarier di Fenerbahce (Turki), FC Metz (Prancis), Al Ihhihad (Arab Saudi), hingga dua klub Liga Korea, Daejeon Citizen dan Jeonbuk Hyundai Motors.
Dia memutuskan gantung sepatu pada 2001.
Kepala Kepolisian West Marcia, Jon Campion, berjanji akan mengusut tuntas kematian Atkinson.
"Kasus ini adalah tanggung jawab saya. Saya memastikan pihak kepolisan akan bekerja sebaik mungkin menyelesaikan insiden ini setelah semua fakta dan informasi terkumpul lengkap," tutur Campion.