Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Chiellini: Juventus Tak Punya Banyak Waktu!

By Nugyasa Laksamana - Senin, 15 Agustus 2016 | 19:19 WIB
Bek Juventus, Giorgio Chiellini, merayakan gol ke gawang Spanyol, dalam laga Piala Eropa 2016 di Stade de France, Saint-Denis, 27 Juni 2016. (MIGUEL MEDINA/AFP)

Bek andalan Juventus, Giorgio Chiellini, mengimbau timnya untuk bersiap melakoni laga pekan pertama Serie A 2016-2017, yakni melawan Fiorentina, pada Minggu (21/8/2016).

Pada sesi pramusim, Juventus menuai hasil yang beragam. Mereka sempat meraih kemenangan atas Tottenham Hotspur, South China, dan West Ham United.

Namun, Juventus juga pernah menelan kekalahan dari Melbourne Victory melalui drama adu penalti, dan nyaris kalah dari klub La Liga, Espanyol.

Chiellini pun berharap rekan setimnya tidak terlena dengan kesuksesan musim lalu. Ia ingin Juventus bisa memulai kompetisi dengan sebaik mungkin, terutama saat menjamu Fiorentina pada akhir pekan ini.

"Sekarang semuanya sedang berjalan. Kami tahu ada beberapa hal yang harus diperbaiki, dan kami tak mempunyai banyak waktu," kata Chiellini kepada La Gazzetta dello Sport.

"Mulai Senin, kami harus bekerja lebih keras karena hal itu akan membuat perbedaan. Kami harus meningkatkan kembali kepercayaan diri dan kembali ke level semula," ujar pria 32 tahun tersebut.

Menyongsong musim 2016-2017, Juventus melakukan manuver belanja yang signifikan. Sejumlah pemain berkualitas mereka datangkan demi memperkuat skuad.

Mereka menghabiskan dana 157,5 juta euro (Rp 2,3 triliun) untuk mendatangkan Gonzalo Higuain, Miralem Pjanic, Marco Pjaca, Medhi Benatia (pinjaman), dan mempermanenkan status Mario Lemina.

Juventus hanya kehilangan satu pemain kunci, yakni Paul Pogba, yang direkrut Manchester United dengan banderol mencapai 105 juta euro (Rp 1,5 triliun).

"Ada begitu banyak antusiasme di sini. Dibandingkan dengan musim lalu, kali ini tak terlalu banyak perubahan. Namun, kami juga merekrut beberapa pemain berkualitas," kata Chiellini.

"Kami juga memiliki pengalaman setelah menjalani awal musim yang kurang baik pada 2015-2016. Kala itu, kami merasa bisa tampil 100 persen, tetapi nyatanya tidak," ucapnya.