Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Borussia Dortmund, Thomas Tuchel (42), kecewa dengan kekalahan 0-2 timnya melawan FC Bayern pada Piala Super Jerman di kandang sendiri, Stadion Signal Iduna Park, Minggu (14/8/2016) atau Senin dini hari WIB.
Dortmund kalah setelah Bayern mencetak gol melalui Arturo Vidal (menit ke-59) dan Thomas Mueller (78'). Di sisi lain, Tuchel menganggap timnya tampil cukup bagus.
Usai pertandingan, Tuchel berbicara tentang pertandingan kontra Bayern, serta insiden gelandang Bayern, Franck Ribery, yang menyikut bek Dortmund, Felix Passlack. Berikut kutipannya.
Tentang hasil Piala Super Jerman: Berdasarkan statistik yang saya baca, kami punya lebih banyak tendangan ke gawang, memenangi lebih banyak duel, dan melengkapi lebih banyak operan.
Jika mengacu data-data tersebut, saya rasa kekalahan ini tidak layak.
Kami memberikan segalanya melawan Bayern, sesuai tujuan kami sejak awal. Para pemain sangat berenergi dan menciptakan sangat banyak peluang pada babak pertama.
Tentang penampilan tim setelah pertandingan kontra Bayern: Kami ingin tetap mempertahankan energi dan kerapatan permainan.
Semua itu bisa tercapai dengan menjaga kebugaran, konsentrasi, dan kekompakan. Permainan lawan Bayern adalah satu langkah mencapai target tersebut.
Saya senang sekali menempuh target tersebut bersama tim ini dan tidak sabar melihat hasilnya.
Franck Ribery Crazy Elbow vs Felix Passlack - https://t.co/N3bLcdmId5 via @DailymotionUSA
— Witty Futty (@WittyFutty) August 14, 2016
Tentang Franck Ribery: Kejadian tersebut sama dengan pada final DFB Pokal. Saat melihat tayangan ulang Ribery menyikut Felix, ada hakim garis, ofisial keempat dan wasit berada dalam jarak 15 meter.
Saat final DFB Pokal, Ribery mencolok mata Gonzalo Castro, sementara di dekatnya ada ofisial keempat.