Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sirnas Jabar Terbuka, Panggung Para Mantan

By Minggu, 21 Agustus 2016 | 10:45 WIB
Pebulu tangkis dari tim Mutiara Cardina, Hera Desi Ana Rachmawati, saat bertanding menghadapi Ana Rovita dari tim Pertamina Fastron dalam Sirkuit Nasional Jawa Bawat Terbuka di GOR Bima, Sunyaragi, Cirebon, Sabtu (13/8/2016). (HERKA YANIS/BOLA/JUARA.NET)

Ajang bergengsi Sirkuit Nasional Jawa Barat Terbuka memainkan partai puncaknya, Sabtu (13/8/2016) di GOR Bima, Sunyaragi, Cirebon. Tiap finalis siap memberikan penampilan terbaiknya guna merengkuh gelar juara.

Penulis: Thomas Rizal/Herka Yanis Pangaribowo

Seri Jawa Barat menjadi panggungnya para mantan penghuni pelatnas Cipayung. Pemain tunggal putri dewasa, Hera Desi Ana Rachmawati, sukses menembus final, tanpa kehilangan satu gim pun.

Pada semifinal, Jumat (12/8/2016), pemain andalan Mutiara Cardinal itu sukses menekuk unggulan keenam dari Pertamina Fastron, Ana Rovita, 21-13, 21-13.

“Bersyukur sekali saya bisa lolos ke final. Saya sangat menikmati atmosfer pertandingan di seri Jawa Barat ini,” ucap Hera usai pertandingan semifinal.

Pada laga final, Hera akan menghadapi pemain PB Exist, Priskila Siahaya. Partai tersebut merupakan final sirnas kelima yang dijalani Hera pada tahun ini.

“Tentu saya tidak menyangka bisa lolos di lima final secara beruntun. Namun, perjuangan saya belum berakhir, saya masih lapar gelar juara,” ujar pemain berusia 25 tahun itu.

Mantan penghuni pelatnas lainnya yang tampil memukau adalah Ririn Amelia.

Turun di nomor ganda campuran dewasa bersama Tedi Supriadi, juara Kejuaraan Junior Asia 2011 itu lolos ke final usai mengalahkan juara seri Jakarta dan Makassar, Irfan Fadhillah/Weni Anggraeni, 21- 9, 17-21, 21-17.

Peraih medali emas Olimpiade Beijing 2008, Markis Kido, sukses membuktikan dirinya belum habis.

Berpasangan dengan Hendra Aprida Gunawan di nomor ganda putra dewasa, pasangan kombinasi dari PB Djarum dan Jaya Raya itu lolos ke final usai mengalahkan ganda PB Exist, Frengky Wijaya Putra/Sabar Karyaman Gutama, 21-12, 21-16.

Pada final, Kido/Hendra akan menghadapi pemain nonunggulan, Davin Pradwissa/Muhammad Alfian Firsada Ternawan. Kido meraih medali emas Olimpiade Beijing 2008 saat berpasangan dengan Hendra Setiawan.

"Rasanya bangga sekali karena saat itu bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Indonesia. Senang sekali bisa memberikan kado untuk Indonesia," kata Kido.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P