Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manajer Arsenal, Arsene Wenger, sudah mematenkan satu formasi untuk menyambut musim 2016-2017. Bahkan, strategi ini terbukti berhasil dalam lima pertandingan terakhir Tim Meriam London.
Permainan The Gunners, julukan Arsenal, terus menanjak selama pra-musim.
Meskipun sempat meraih hasil imbang 1-1 dengan RC Lens, Theo Walcott cs sukses menyapu bersih empat partai selanjutnya dengan kemenangan.
Arsenal dengan elegan mengalahkan MLS All-Stars (2-1), Guadalajara (3-1), Viking (8-0), dan Manchester City (3-2).
This was pretty special from Rambo!
— Arsenal FC (@Arsenal) August 12, 2016
Catch up with more memorable #AFCvLFC goals below https://t.co/Rey6JVzDNehttps://t.co/EQlt3nEsCR
Torehan positif ini tak lepas dari formasi 4-2-3-1 yang dimantapkan Wenger untuk anak asuhnya.
Menggunakan pola yang sama dalam setiap pertandingan membuat The Gunners bermain semakin solid dari satu laga ke laga selanjutnya.
Bahkan, dari total 17 gol yang dibukukan Tim Meriam London, Wenger sukses membuat 14 pemain berkontribusi. Siapa saja mereka?
Penyerang Arsenal berusia 20 tahun, Chuba Akpom, berada di urutan terdepan dalam urusan menggetarkan jala lawan dengan koleksi 4 gol.
Catatan gemilang Akpom diikuti oleh Joel Campbell (3 gol), Alex Iwobi (3), Alex Oxlade-Chamberlain (2), Walcott (2), Rob Holding (1), dan Santi Cazorla (1).
Jadi, hanya satu gol yang tidak diukir langsung oleh pasukan The Gunners, yakni ketika pemain Viking, Michael Haukas, mencetak gol bunuh diri.
How will we approach #AFCvLFC from a tactical perspective?https://t.co/8ftdtBq20Ahttps://t.co/14WdDrTb8y
— Arsenal FC (@Arsenal) August 11, 2016
Sementara itu, dari segi assist, Cazorla dan Walcott menempati daftar teratas dengan perolehan masing-masing 2 assist.
Kemampuan mengumpan dengan ulung juga dimiliki pilar Arsenal lainnya, seperti Serge Gnabry, Campbell, Nacho Monreal, Calum Chambers, Mathieu Debuchy, Iwobi, Mohamed El Nenny, Krystian Bielik, dan Alexis Sanchez, yang sama-sama meyumbangkan satu assist selama pra-musim.
Namun, Wenger telah mengantongi dua nama yang dikedepankan untuk menjadi andalan utama pada musim 2016-2017. Apakah bisa ditebak?
Jawabannya adalah Francis Coquelin dan Walcott.
Coquelin menjadi satu-satunya pemain yang dipercaya Wenger untuk tampil sebagai starter dalam lima pertandingan persahabatan.
Pelatih dengan sebutan Sang Profesor ini ingin mencari tandem yang tepat bagi Coquelin untuk menjadi petarung di lini tengah Arsenal.
Coquelin tiga kali dipasangkan dengan El Nenny dan dua kali bersama Granit Xhaka.
Duet Coquelin-El Nenny harus terus diasah lantaran keberadaan keduanya masih menyisakan lubang yang membuat Arsenal kemasukan tiga gol.
Di sisi lain, perpaduan Coquelin-Xhaka juga belum teruji. Kendati The Gunners cuma kebobolan satu gol saat ada mereka, tetapi intensitas bermain bareng keduanya terbilang kurang.
Selain Coquelin, Walcott menjadi pesepak bola favorit Wenger di laga pra-musim.
With @adidasUK for the @F2Freestylers show! #FirstNeverFollows pic.twitter.com/adB5bT6JP4
— Theo Walcott (@theowalcott) July 27, 2016
Walcott ditugaskan beraksi di pos sayap kanan dalam duel kontra Lens dan Manchester City.
Meskipun tak berperan ketika melawan Lens, Walcott terbukti moncer saat menghadapi City. Dia menjadi aktor utama comeback gemilang The Gunners setelah sempat ketinggalan 0-1.
Baca Juga:
Assist dan gol Walcott menjadi awal kebangkitan Arsenal sehingga berbalik unggul 2-1, sebelum akhirnya The Gunners menang 3-2.
Performa Walcott memang lebih impresif jika bermain sebagai winger.
Pasalnya, dia hanya mampu mengemas satu gol dan satu assist saat mengemban pos penyerang tengah dalam pertandingan melawan MLS All-Stars, Guadalajara, dan Viking.
Apakah mesin Arsenal sudah cukup panas untuk menjamu Liverpool dalam pertandingan Premier League di Emirates Stadium, Minggu (14/8/2018)?
Yuk, kita saksikan bersama dalam acara nonton bareng dengan Tabloid BOLA, Majalah Bolavaganza, dan JUARA.net di lobi utama Gedung Kompas Gramedia, Jl. Palmerah Barat 33-37.