Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Mereka tidak akan bertahan lama di Olimpiade karena gaya bermain mereka yang penakut. Namun, sekarang kami harus pulang dan Swedia-lah yang maju ke babak semifinal," tutur Solo.
Ucapan Solo tersebut membuahkan kritik. Situs USA Today membandingkan kata-kata Solo tersebut dengan ucapan bintang Portugal, Cristiano Ronaldo, saat bermain melawan Islandia di Piala Eropa 2016.
After Hope Solo's classless comments today, Kylo Ren is only the second-worst Solo.
— Ron Marz (@ronmarz) August 13, 2016
"We're not related."
— Justice Don Willett (@JusticeWillett) August 12, 2016
—Han Solo, after reading Hope Solo's sour-grapes rant pic.twitter.com/zwh2agrIGW
Di Euro 2016 yang digelar di Prancis, Cristiano Ronaldo mengatakan bahwa Islandia bermain dengan mentalitas negara kecil.
Bahkan, pada artikel yang sama, USA Today menyebut bahwa Solo-lah yang pengecut karena gagal menerima kekalahan tersebut dan malah merendahkan lawannya.
Young players, please look at Hope Solo's comments as an example of what NOT to say after a loss.
— Samantha Williams (@ULCoachSam) August 13, 2016
Mantan pemain AS, Danielle Slaton, juga mengutarakan pendapat serupa. "Hope harus belajar menerima kekalahan dengan besar hati," kata Slaton.
Hope Solo: "We lost to a bunch of cowards."
— Squawka News (@SquawkaNews) August 13, 2016
Pia Sundahage: "I don't give a crap. I'm going Rio, she's going home." pic.twitter.com/dzVsTN4cBd
Pia Sundhage memilih tidak mengambil hati kata-kata Solo. "Saya tidak peduli. Swedia melaju ke semifinal dan Hope tersisih," ujar Sundhage.