Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
PADANG, JUARA.net – Sapu bersih laga kandang terus dirasakan tuan rumah Semen Padang. Mereka menang Bhayangkara Surabaya United (BSU) pada Jumat (12/8/2016) sore. Namun, pelatih Nilmaizar sempat kecewa seusai laga itu.
Dalam laga pekan ke-15 TSC 2016, tim berjulukan Kabau Sirah ini memulangkan Bhayangkara Surabaya United (BSU) dengan skor tipis 2-1. Kemenangan kedelapan ini justru membuat kecewa pelatih Nil Maizar kecewa.
Kekecewaan itu timbul setelah winger Riko Simanjuntak gagal mencetak gol saat sudah berhadapan dengan gawang kosong. Pemain mungil ini pun gagal menyempurnakan kemenangan menjadi 3-1.
”Saya tak percaya kalau Riko gagal mencetak gol ke gawang yang sudah kosong."
Pelatih Semen Padang, Riko Simanjuntak
Dengan hasil ini, Semen Padang naik setapak di klasemen sementara menggeser BSU yang sebelumnya menempati posisi empat besar dengan 26 poin.
Modal poin ini hasil delapan kemenangan kandang plus dua kali seri saat tandang.
”Saya tak percaya kalau Riko gagal mencetak gol ke gawang yang sudah kosong. Tetapi, saya tak mengerti kenapa ia gagal menyarangkan bola,” tutur Nilmaizar.
”Akan lebih sempurna, kemenangan ini jika Riko bisa melengkapi tiga gol pada menit akhir laga waktu normal,” lanjutnya.
Namun secara keseluruhan, ia mengaku puas. Karena tanpa diperkuat dua pilar utamanya, Vendry Mofu dan Handi Ramdan, Semen Padang mampu mengalahkan BSU.
Sementara itu, pelatih BSU, Ibnu Grahan tak banyak komentar. Ia menyebut tuan rumah layak menang karena mampu memanfaatkan peluang untuk menjadi gol.
”Sementara itu, pemain saya gagal memanfaatkan banyak peluang dengan baik,” tandasnya.
[video]https://video.kompas.com/e/5081023567001_v1_pjuara[/video]