Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Legenda Arsenal, Ray Parlour, menyebutkan dua nama yang dinilai pantas menggantikan posisi Arsene Wenger, yakni Diego Simeone dan Thierry Henry.
Parlour merupakan gelandang andal yang memperkuat Arsenal dalam periode 1992-2004. Ia tercatat menyumbangkan 12 gelar untuk Arsenal, termasuk tiga titel Premier League.
Pria yang kini berusia 43 tahun itu mengomentari soal kepemimpinan Wenger di Arsenal. Ia merasa sudah saatnya bagi Wenger melepaskan jabatannya sebagai pelatih Arsenal saat kontraknya habis pada 2017.
What are you expecting from the @premierleague in 2016/17, boss? "It promises to be very exciting.”#AFCvLFC pic.twitter.com/ecrscgWeed
— Arsenal FC (@Arsenal) August 12, 2016
Parlour pun tak sungkan menyebut kandidat yang pantas menggantikan Wenger. Kandidat tersebut adalah Simeone yang kini melatih Atletico Madrid.
Opini Parlour itu tentunya tak terlepas dari keberhasilan Simeone menghadirkan sejumlah trofi untuk Atletico Madrid, yakni gelar La Liga, Copa del Rey, Piala Super Spanyol, Liga Europa, dan Piala Super Eropa.
"Mungkin tahun ini menjadi tahun terakhir Wenger di Arsenal. Wenger sudah melakukan pekerjaan fantastis, tetapi kini dia sudah sampai di tahap akhir," ujar Parlour.
"Lantas, siapa yang akan datang? Orang-orang berkata Simeone. Pantaskah dia untuk Arsenal? Strategi permainan Simeone memang cenderung bertahan, tetapi dia meraih hasil bagus di Atletico Madrid," kata Parlour.
Drama Lord. Diego Simeone. RT to show your love. #ChampionsLeagueFinal2016 #WatsuptekSports pic.twitter.com/69EFQx31m8
— Watsuptek (@watsuptek) May 28, 2016
Dalam kesempatan itu, Parlour juga menilai eks rekan setimnya, Henry, berpotensi sebagai juru taktik Arsenal pada masa mendatang.
Sebelumnya, Henry merupakan pelatih Arsenal U-18. Namun, Wenger mencopot posisi Henry tersebut karena dianggap lebih fokus dalam pekerjaannya sebagai komentator di sebuah media Inggris.
"Henry masih berpeluang menggantikan Wenger. Henry adalah pemain yang fantastis, hebat, dan merupakan tipe pria yang sangat cerdas," ucap Parlour.
"Mungkin suatu hari dia akan menjadi manajer. Namun, saat ini dia masih menjadi pengamat sepak bola. Saya kira dia akan kembali dan menjadi manajer," kata Parlour melanjutkan.