Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Musim baru, sang superstar bertahan, partisipasi di kompetisi antarklub Eropa, dan uang berlimpah untuk dibelanjakan. Momen yang menyenangkan buat fan West Ham United.
Penulis: Rizki Indra Sofa
Optimisme menjalar ke skuat asuhan Slaven Bilic. Keberhasilan mempertahankan Dimitri Payet, minimal sampai saat ini, menjadi kesuksesan terbesar. Usai penampilan brilian bersama Prancis di Euro 2016, Payet memastikan diri bertahan.
“Saya mendengar dan merasa tersanjung akan semua ketertarikan itu. Tapi, saya mencintai West Ham. Kami menjalani musim fantastis. Saya 100 persen bertahan di sini,” tutur Payet di The Sun.
Tak hanya itu, West Ham resmi memakai markas baru: Olympic Stadion. Rumah anyar berkapasitas sekitar 60 ribu bangku itu akan menjadi sumber pemasukan dari partai kandang tim di EPL dan Liga Europa.
Bukan berarti The Hammers mengandalkan finansial dari sisi tersebut saja. Kekuatan keuangan West Ham bagus dan dibelanjakan secara efektif, untuk penguatan di segala lini.
Liga Europa adalah kompetisi yang melelahkan, menguras energi, sehingga Bilic harus punya kedalaman skuat mumpuni untuk mengarungi empat kompetisi sekaligus: EPL, LE, Piala FA, dan Piala Liga.
Gokhan Torre, Havard Nordtveit, Sofiane Feghouli, Arthur Masuaku, dan Andrew Ayew direkrut. Tiga nama pertama biasa beroperasi di tengah, yang secara otomatis memperkuat posisi tersebut mengingat di sana sudah dihuni Payet, Manuel Lanzini, serta Michail Antonio.
Masuaku, seorang bek kiri, diboyong buat menggantikan Aaron Creswell, yang cedera selama empat bulan. Bilic harus bergerak cepat di posisi ini karena pertahanan menjadi salah satu kelemahan mereka musim lalu.
Ayew direkrut dengan nilai 20,5 juta pound, rekor klub. Ia bikin 12 gol di EPL musim lalu dan bisa menjadi pesaing bagus buat Feghouli.
DATA KLUB
Nama: West Ham United Football Club; Julukan: The Hammers; Berdiri: 1904; Stadion (Kapasitas): Olympic (60.000); Pemilik: David Sullivan (51%), David Gold (35,1%); Presiden: David Sullican dan David Gold; Situs: whufc.com
SKUAT
KIPER: 1-Darren Randolph (IRL), 13-Adrian (SPA), 34-Raphael Spiegel (SWI)
BEK: 3-Aaron Cresswell, 19-James Collins (WLS), 21-A ngelo Ogbonna (ITA), 22-Sam Byram, 25-Doneil Henry (KAN), 26-Arthur Masuaku (PRA)
GELANDANG: 4-Havard Nordtveit (NOR), 7-Sofiane Feghouli (ALJ), 8-Cheikh Kouyate (SEN), 10-Manuel Lanzini (ARG), 14-Pedro Obiang (SPA), 16-Mark Noble, 17-Gokhan Tore (TUR), 23-Diego Poyet (URU), 27-Dimitri Payet (PRA)
PENYERANG: 9-Andy Carroll, 11-Enner Valencia (EKU), 15-Diafra Sakho (SEN), 20-Andre Ayew (GHA), 24-Ashley Fletcher, 29-Antonio Martinez (SPA)
BINTANG: DIMITRI PAYET
Pemain terbaik West Ham musim lalu. Sangat berpengaruh via kontribusi sembilan gol dan 12 assist. Bukan hanya peran nyata berupa gol dan assist, kehadiran, kecerdikan, visi, misi, dan determinasi Payet menular ke semua skuat West Ham.
PELATIH: SLAVEN BILIC
Menyerang adalah pertahanan paling baik. Musim lalu, Bilic membawa West Ham memainkan sepak bola atraktif di Premier League. Mereka bermain bak tak kenal rasa takut kendati pertandingan itu digelar di markas lawan.