Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Performa buruk kapten Brasil, Neymar Jr, sepanjang Olimpiade Rio 2016 membuat penyerang FC Barcelona ini dibandingkan dengan Marta, yang merupakan juru gedor tim putri Brasil.
Neymar selalu bermain 90 menit dalam tiga pertandingan Brasil di Olimpiade kontra Afrika Selatan, Irak, dan Denmark.
Ironisnya, pencetak gol terbanyak Liga Champions 2015 ini tak mampu menceploskan satu gol pun.
Beruntung bagi Tim Samba karena mereka masih memiliki Gabriel, Gabriel Jesus, dan Luan yang membawa Brasil melaju ke perempat final seusai mengalahkan Denmark 4-0.
El niño que cambió a Neymar por Martha #Rio2016 pic.twitter.com/OP4Dk8EnAl
— Dennisse Desiderio™ (@bydennisse) August 11, 2016
Berbanding terbalik dengan Neymar, Marta, yang juga mengenakan nomor punggung 10, mampu menunjukkan kapasitasnya sebagai ujung tombak tim.
Baca Juga:
Kendati cuma berlaga selama 216 menit atau rata-rata 72 menit per pertandingan, Marta sanggup mengemas 2 gol dan 2 assist.
Wanita berusia 30 tahun ini membawa Brasil melenggang ke perempat final dengan koleksi 7 poin.
Terkait penampilan tak menjanjikan dibanding Marta, Neymar akhirnya memberikan komentar.
"Marta adalah pesepak bola putri hebat, terbaik di dunia. Saya harap dia sukses memenangi emas untuk tim sepak bola putri," ujar Neymar seperti dilansir Mundo Deportivo, Kamis (11/8/2016).
"Saya sangat bangga disamakan dengan Marta, yang menjadi sosok terbaik di dunia," tuturnya lagi.
Marta scores to put Brazil 4-0 up! (Video: BBC) #Futebol #BRA #SWE #BRASWE #Rio2016 pic.twitter.com/969v3rn4Cr
— Womens Soccer United (@WomensSoccerUtd) August 7, 2016