Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Setelah berhasil terhindar dari degradasi di musim perdana EPL, Bournemouth sepertinya memasang target ambisius untuk 2016/17. Hal ini bisa dilihat dari aktivitas transfer.
Penulis : Theresia Simanjuntak
Menjalani debut di EPL 2015-2016, Bournemouth mengakhiri musim tersebut di peringkat 16. Guna mencapai posisi yang lebih baik pada 2016/17, Bournemouth agresif di bursa transfer musim panas 2016. Tak tanggungtanggung, sudah lebih dari 30 juta pound dikeluarkan The Cherries.
Mereka membeli Jordon Ibe (15 juta pound) dan bek Brad Smith (6). Gelandang muda berbakat, Lewis Cook (19 tahun), didatangkan dari Leeds seharga 10 juta pound!
Melihat besarnya uang yang dikucurkan, lumrah bila menyebut aktivitas belanja Bournemouth musim ini sensasional. Mereka berani mengambil risiko membayar mahal pemain yang sesungguhnya belum benar-benar teruji.
Ibe dan Smith tidak banyak mendapat menit bermain di Liverpool musim lalu, sementara Lewis Cook memperkuat tim Divisi Championship.
Ya, 2016/17 Bournemouth kudu sukses sebagai bentuk pembenaran atas langkah transfer mereka.
Pertahanan Rapuh
Bournemouth menikmati pramusim 2016 yang cukup mulus, menang tiga dan seri tiga kali dalam enam partai. Kendati demikian, ada satu pekerjaan rumah musim lalu yang tampaknya belum terselesaikan: pertahanan.
Sepanjang EPL 2015-2016, jala gawang Bournemouth dikoyak 67 kali, hanya lebih sedikit dari juru kunci klasemen, Aston Villa (76).
Nah, belum ada perbaikan selama uji coba. Bournemouth menderita lima gol di pramusim 2016. Total tiga kebobolan dibuat oleh tim League Two, Portsmouth (13/7/2016).
DATA KLUB
Nama: AFC Bournemouth, Julukan: The Cherries, Berdiri: 1899, Stadion (Kapasitas): Dean Court (11.469), Pemilik: Maxim Demin, Presiden: Jeff Mostyn, Situs: afcb.co.uk