Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Akhir pekan ini, Mats Hummels akan pulang ke Signal Iduna Park. Bersama Bayern Muenchen, bek berusia 27 tahun itu bakal menghadapi Borussia Dortmund dalam laga Piala Super Jerman (14/8/2016).
Penulis: Wieta Rachmatia
Kunjungan kali ini jelas akan punya makna penting bagi Hummels. Meski tercatat sebagai jebolan akademi sepak bola Muenchen, nama Hummels melambung saat membela Dortmund.
Selama sekitar tujuh tahun, Hummels menjadi salah satu amunisi andalan di barisan pertahanan Dortmund. Ia bahkan sempat didaulat sebagai kapten tim.
Sah-sah saja jika banyak pendukung Dortmund yang kecewa berat ketika Hummels memilih hijrah ke Muenchen, yang notabene musuh bebuyutan Die Borussen, pada musim panas ini. Hummels otomatis dicap sebagai pengkhianat.
Ia pun tak akan heran jika banyak suporter Dortmund yang mencacinya saat tampil dalam pertandingan Piala Super Jerman.
Baca Juga:
"Partai ini akan sangat istimewa. Mungkin hanya ada segelintir orang yang bisa menerima kehadiran saya, tetapi hal tersebut bisa dimengerti," tutur Hummels kepada Bild.
"Jika mereka mencaci saya tanpa ampun selama 15 menit, saya tak akan terpengaruh. Ejekan mereka tidak akan memengaruhi penampilan saya," lanjutnya.
Seperti yang dikabarkan sebelumnya, Hummels hijrah ke Muenchen dengan nilai transfer sebesar 38 juta euro (555,2 miliar rupiah). Namun, CEO Muenchen, Karl-Heinz Rummenigge, menepis berita tersebut.
Menurutnya, harga beli Hummels tidak semahal itu.
"Nilai transfer 38 juta euro terlalu tinggi. Saya membacanya berulang kali, tetapi sungguh tidak benar," ucap Rummenigge.