Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
MALANG, JUARA.net – Tak ingin ketinggalan momen peringatan 29 tahun Arema, tiga pemerintahan daerah (pemda) di Malang Raya menginstruksikan kepada seluruh pegawainya untuk mengenakan atribut klub itu.
Instruksi itu dilakukan saat para pegawai bekerja, Kamis (11/8/2016). Tiga pemda tersebut adalah Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu.
”Kami mendengar informasi bahwa tiga pimpinan daerah di Malang Raya yakni Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu mewajibkan pegawainya memakai atribut Arema,” ujar Media Officer Arema, Sudarmaji.
”Ini menjadi bukti bahwa Arema mampu menyentuh semua lini."
Media Officer Arema, Sudarmaji.
Instruksi yang tergolong mendadak tersebut membuat pegawai negeri di tiga daerah tersebut kalang kabut. Mereka yang kebigungan adalah pengawai yang masih belum memiliki atribut Arema.
Hal itu ditandai dengan diburunya atribut Arema di toko-toko yang menjual merchandise klub berjulukan Singo Edan itu.
”Ini menjadi bukti bahwa Arema mampu menyentuh semua lini, terutama dari sektor industri kreatif yang berkaitan dengan merchandise klub ini,” tutur Sudarmaji.
Baca juga:
”Jika pemerintah daerah mewajibkan PNS untuk memakai atribut Arema, maka gairah untuk membeli merchandise Arema cukup tinggi,” lanjut pria asal Banyuwangi ini.
Dalam peringatan ulang tahun kali ini, Pemerintahan Kota (Pemkot) Malang bahkan mengundang secara khusus skuat Singo Edan untuk mengikuti apel pagi di Balai Kota Malang.
Kedatangan pemain Arema ini juga disambut histeris oleh pegawai pemkot dengan berebut foto bersama. Aksi ini sebenarnya bukan kali pertama dilakukan oleh institusi daerah.
Setelah Arema mendapatkan gelar di Piala Bhayangkara 2016, Pemkot Batu merayakannya dengan memerintahkan seluruh pegawai di lingkungan kerjanya untuk memakai atribut Arema.
Kala itu, Pemkot Batu juga mengundang pemain Arema.
[video]https://video.kompas.com/e/5072540646001_v1_pjuara[/video]