Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ibrahimovic Tak Bisa Jadi Nomor Dua di Man United

By Nugyasa Laksamana - Kamis, 11 Agustus 2016 | 23:51 WIB
Striker Manchester United, Zlatan Ibrahimovic, mengangkat trofi Community Shield setelah kemenangan 2-1 atas Leicester City, Minggu (7/8/2016) (BEN HOSKINS/GETTY IMAGES)

Zlatan Ibrahimovic dinilai harus menjadi sosok utama di Manchester United. Jika tidak, kehadiran Ibrahimovic justru bisa menimbulkan masalah di Old Trafford.

Pendapat tersebut dilontarkan oleh mantan pemain tim nasional Swedia pada era 1990-2002, Pontus Kamark. Ia menganggap bahwa Ibrahimovic memang memiliki karakter yang tergolong unik.

Kamark mengambil contoh saat Ibrahimovic berada di FC Barcelona. Kala itu, Ibrahimovic bukanlah sosok sentral dan selalu di bawah bayang-bayang Lionel Messi.

Hasilnya, saat itu kehadiran Ibrahimovic justru menimbulkan masalah. Bahkan, dia sempat pula terlibat konflik dengan Josep Guardiola.

Kamark pun berharap Ibrahimovic bisa berdampingan dan bahu-membahu dengan sosok protagonis seperti Wayne Rooney yang menjabat sebagai kapten tim.

Baca Juga:

"Semoga Ibrahimovic dan Rooney bisa kompak. Jika hal itu bisa terwujud, tentu akan sempurna. Jika tidak, Ibrahimovic bisa menciptakan banyak masalah," ujar Kamark.

"Ibrahimovic tak ingin menjadi nomor dua. Dia akan selalu berusaha keras karena tak mau menjadi yang kedua. Dia ingin menjadi pemain nomor satu," ucapnya.

Ibrahimovic bergabung ke Manchester United dengan status bebas transfer dari Paris Saint-Germain (PSG). Ia meninggalkan PSG setelah mempersembahkan 12 gelar domestik.

Manchester United akan menjalani laga perdana Premier League 2016-2017 dengan menghadapi AFC Bournemouth di Vitality Stadium, pada Minggu (14/8/2016).