Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rio 2016, Ajang Nils Petersen Unjuk Gigi

By Lariza Oky Adisty - Kamis, 11 Agustus 2016 | 12:45 WIB
Penyerang Jerman, Nils Petersen, merayakan golnya ke gawang Fiji pada partai pamungkas Grup B Olimpiade Rio 2016 di Stadion Mineirao, Belo Horizonte, Brasil, Rabu (10/8/2016). (GUSTAVO ANDRADE/AFP)

Lima gol penyerang Jerman, Nils Petersen (27), membuatnya menjadi bintang kemenangan timnya saat menang 10-0 atas Fiji di pertandingan ketiga Grup B Olimpiade Rio 2016, Rabu (10/8/2016) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB.

Gol-gol Petersen terjadi masing-masing pada menit ke-14, 33', 40', 63', dan 70'. Lima gol sisanya tercipta oleh Serge Gnabry (dua gol) dan Max Meyer (tiga gol).

Skor telak itu sudah lebih dari cukup mengantarkan Jerman lolos ke babak perempat final sebagai status runner-up Grup B.

Kelima gol tersebut terasa semakin spesial untuk Petersen. Sebab, laga melawan Fiji adalah debutnya sebagai starter di Olimpiade.

Ketika Jerman bermain melawan Meksiko dan Korea Selatan, dia hanya bermain sebagai pemain pengganti.

Mungkin tidak banyak yang tahu tentang sepak terjang Petersen. Padahal, dia bukan pemain baru di Bundesliga.

Hanya saja, Petersen sepertinya lebih beruntung saat bermain di klub-klub kecil.

Setelah bermain untuk klub Swiss, Carl Zeiss Jena, Petersen dilirik oleh Energie Cottbus pada 2009. Cottbus baru terdegradasi ketika itu.

Meski sempat kesulitan menembus tim inti, Petersen terbukti cemerlang. Dia sanggup mencetak 35 gol untuk Cottbus dari 56 kali tampil selama dua musim.

Pada musim 2010-2011, pemain bertinggi 188 cm tersebut menjadi top scorer dengan 25 gol.