Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
AC Milan hanya menjadi tim juru kunci saat melakoni tunamen pramusim Trofeo TIM di Mapei Stadium, Reggio Emilia, Rabu (10/8/2016) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB. Turnamen tersebut dimenangi oleh klub La Liga, Celta Vigo.
Trofeo TIM merupakan turnamen yang mempertemukan tiga klub dan masing-masingnya memainkan dua laga berdurasi 45 menit. Tak heran, Trofeo TIM kerap disebut sebagai turnamen segitiga.
Dalam Trofeo TIM, klub yang meraih kemenangan pada waktu normal akan mendapatkan tiga poin, sedangkan jika menang lewat adu penalti menerima dua poin. Bagi klub yang kalah adu penalti juga berhak menerima poin, akan tetapi mereka hanya mendapatkan satu poin.
Pada edisi 2016, AC Milan mengawalinya dengan menghadapi klub La Liga, Celta Vigo. Selama 45 menit, duel keduanya hanya berakhir imbang tanpa gol.
Untuk menentukan pemenang, babak adu penalti pun dilakukan. Dalam sesi tos-tosan, tim asuhan Vincenzo Montella menang 4-2.
#ACMilan 0-0 #CeltaVigo (4-2 on pens) in Trofeo TIM after Carlos Bacca howlers https://t.co/nOAoTxj9mM pic.twitter.com/i9d8aKApC3
— footballitalia (@footballitalia) August 10, 2016
Kemudian pada laga kedua, AC Milan kalah 2-3 dari Sassuolo yang sebelumnya ditaklukkan 0-1 oleh Celta Vigo.
AC Milan unggul dua gol lebih dulu melalui aksi Mbaye Niang. Namun, Sassuolo sanggup bangkit dan membalikkan kedudukan lewat gol Diego Falcinelli, Matteo Politano, dan Marcello Trotta.
Dengan demikian, Celta Vigo akhirnya keluar sebagai juara dengan perolehan empat poin.
#ACMilan 2-3 #Sassuolo : 2-0 lead fumbled, #CeltaVigo win #TrofeoTIM https://t.co/6kyUIw3t7f pic.twitter.com/XfrtSui1Tx
— footballitalia (@footballitalia) August 10, 2016
Baca Juga:
Celta Vigo mendapatkan satu poin dari kekalahan pada adu penalti, dan tiga poin dari kemenangan 1-0 atas Sassuolo. Sassuolo menyusul di urutan kedua dengan raihan tiga poin, dan AC Milan menjadi juru kunci dengan mengemas dua poin.