Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Presiden Swansea City, Huw Jenkins, mengungkapkan kekecewaannya karena harus menjual Ashley Williams ke Everton. Diakuinya, penjualan itu terpaksa dilakukan.
Ashley Williams resmi meninggalkan Swansea setelah sembilan tahun mengabdi, Rabu (10/8/2016) waktu setempat.
Everton merekrut kapten tim nasional Wales ini dengan ikatan kontrak berdurasi tiga tahun. Meski tak diungkap total transfer Williams, namun media-media Inggris menyakini Swansea menerima 12 juta pounds atau hampir Rp 204 miliar dari Everton.
Presiden klub berjulukan The Swans, Huw Jenkins, mengklaim pihaknya tak memiliki niat untuk menjual Williams pada bursa transfer musim panas ini.
Baca Juga:
Mereka juga sudah melakukan upaya mempertahankan bek tangguh berusia 31 tahun ini. Akan tetapi, keinginan Williams untuk pindah ke Everton membuat Swansea terpaksa menuruti keinginannya tersebut.
✍️ We can confirm captain Ashley Williams has joined @Everton for an undisclosed fee.
— Swansea City AFC (@SwansOfficial) August 10, 2016
https://t.co/Ev48BcPepQ pic.twitter.com/GwSZWzoqTY
"Kami kecewa kehilangan Ashley. Sungguh ini bukan sesuatu yang kami inginkan terjadi. Namun, setelah menolak tawaran Everton, Ashley mengungkapkan keinginannya untuk mencari tantangan baru dalam kariernya," ujar Jenkins seperti dilansir situs resmi Swansea.
"Kami ogah-ogahan menyetujui permintaan bergabung ke Everton setelah mereka meningkatkan tawaran. Tanpa perlu dikatakan kami tentu berharap yang terbaik untuknya dan berterima kasih atas semua jasa-jasanya," ujar dia.
Everyone at Swansea City would like to thank Ash for his tremendous service to the club. #ThankYouAsh pic.twitter.com/SO6W2oItjo
— Swansea City AFC (@SwansOfficial) August 10, 2016
Everton mendatangkan Williams sebagai upaya menutup lubang yang ditinggalkan John Stones dalam skuat besutan Ronald Koeman.
Sebelumnya, Everton memutuskan menerima tawaran Manchester City untuk melepas Stones dengan mahar yang dipercaya hampir mencapai 50 juta pounds.