Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Nama Marco Asensio (20) mencuat di Spanyol seturut kinerja cemerlang yang dia tunjukkan bersama Real Madrid. Terkuak fakta gelandang serang belia itu nyaris bergabung dengan rival abadi El Real, FC Barcelona, dua tahun lalu.
Bintang Asensio sedang bersinar terang berkat gol fantastis ke gawang Sevilla pada duel Piala Super Eropa, Selasa (9/8/2016).
Momen tersebut sangat bernilai bagi Asensio karena menghasilkan gol perdana untuknya dengan seragam Real Madrid.
Baca Juga:
Asensio sebenarnya berstatus pemain El Real sejak 2014, tapi dia melakoni masa peminjaman dalam dua musim terakhir.
Pemuda kelahiran 21 Januari 1996 itu 'disekolahkan' ke Real Mallorca, klub asalnya (2014-2015), dan Espanyol (2015-2016).
Sebelum diikat Madrid dua tahun lalu, Asensio terrnyata sangat dekat dengan Barcelona.
Tim raksasa Catalunya bahkan sudah mencapai kata sepakat dengan klub Asensio, Mallorca, terkait transfer sang pemain yang kala itu masih berusia 18 tahun.
Asensio juga antusias menyambut kans gabung ke Barca. Uang transfer yang disajikan Barcelona adalah 4,5 juta euro atau kini setara 66 miliar rupiah.
Hanya, muncul perbedaan terkait formula pembelian. Barca ingin dana tersebut dilebur menjadi berbagai variabel transfer, sedangkan Mallorca cuma mau uang tunai.
1 - Marco Asensio is the only @realmadriden player to have scored from outside the box in the UEFA Super Cup. Ace. pic.twitter.com/GlhCNABgAp
— OptaJose (@OptaJose) August 9, 2016
Akhirnya, negosiasi kolaps. Staf juru transfer Barca beralih ke rencana cadangan.
Mereka membayar 4,5 juta euro, plus bonus 1,5 juta untuk merekrut Douglas Pereira dari klub Brasil, Santos.
Di lain pihak, Asensio menerima proposal Madrid dengan tebusan 3,9 juta euro, tapi dia tetap di Mallorca sepanjang musim 2014-2015 sebagai pemain pinjaman.
Dua tahun berselang, Barca mungkin gigit jari. Rekrutan pilihan mereka, Douglas, cuma tampil 3 kali di liga sejak 2014. Tenaganya nyaris tak terpakai sama sekali.
Media berbasis di Barcelona, SPORT, bahkan mengonfirmasi pemain sayap berusia 26 tahun itu sebagai salah satu blunder transfer terbesar dalam sejarah El Barca.
Sebaliknya, Asensio baru saja melakoni debut kompetitif berseragam Real Madrid dengan mencetak gol indah dari jarak 30 meter dan membantu klub menjuarai Piala Super Eropa 2016.
"Kasus Marco Asensio adalah contoh kegagalan manuver transfer Barcelona," tulis situs SPORT.es.