Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Barcelona, Luis Enrique, enggan mengungkit memori timnya ketika menjuarai final Liga Champions 1992.
Bagi Barcelona, 1992 adalah tahun penting. Mereka menjuarai Liga Champions untuk kali pertama dengan mengalahkan Sampdoria pada partai puncak di Stadion Wembley.
Oleh karenanya, Sampdoria dipilih sebagai lawan duel bertajuk Trofeo Joan Gamper di Stadion Camp Nou, Selasa (11/8/2016).
Dalam jumpa pers menjelang laga, Senin (10/8/2016), Enrique pun "dipaksa" membahas final 14 tahun lalu. Seorang wartawan menanyakan memori dan di mana Enrique menyaksikan pertandingan tersebut.
Enrique menjawab, "Saya tidak mengingatnya. Lebih baik tidak mengingatnya. Anda semua mengetahui di mana saya menjalani karier profesional ketika itu. Jadi, silakan untuk pertanyaan selanjutnya."
The history of the #GamperFCB in stunning images: https://t.co/f4QsoD9nnQ pic.twitter.com/UGSSFA7juZ
— FC Barcelona (@FCBarcelona) August 9, 2016
Sebuah hal lumrah apabila Enrique mengelak dari pertanyaan tersebut. Sebab, pria berusia 46 tahun itu berstatus sebagai pemain Real Madrid dari 1991 hingga 1996.
Setelah pindah dengan status bebas transfer, Enrique baru mengambil hati pendukung Barcelona. Bahkan, dia sempat didaulat sebagai kapten tim.
Perihal periodenya bersama Madrid, Enrique pun menyatakan, "Saya bahkan tidak mengenali diri sendiri, bahkan di stiker sepak bola."
Karier kepelatihan Enrique semakin menegaskan predikat antagonis di mata pendukung Madrid. Dia selalu menyumbang gelar La Liga sejak menduduki kursi pelatih tim berjulukan La Blaugrana.
[video]https://video.kompas.com/e/5073955177001_v1_pjuara[/video]